iSport.id – Turnamen sepakbola paling bergengsi dunia, Piala Dunia 2022, akan dilangsungkan pada 21 November hingga 18 Desember 2022.
Berbeda dibandingkan biasanya, Piala Dunia berlangsung di akhir tahun. Pertandingan sebelumnya biasanya berlangsung dibulan Juni hingga Juli.
Hal ini terjadi mengingat suhu panas di Qatar pada bulan Juni hingga Juli yang akan menyulitkan mayoritas negara peserta.
Jadwal Piala Dunia yang berbeda dibanding biasanya membuat beberapa jadwal kompetisi seperti Liga, terutama di benua Eropa mengalami perubahan.
Salah satu yang sudah dikonfirmasi adalah Premier League di Inggris. Seperti yang dilansir dari Euro Sport, pihak Premier League memastikan adanya libur kompetisi untuk musim 2022/2023 selama 6 minggu ketika Piala Dunia 2022 berlangsung.
Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Champions 2021
Premier League musim 2022/2023 sendiri akan dimulai pada 6 Agustus 2022 dan akan terus bergulir hingga 14 November 2022.
Kemudian, kompetisi akan libur selama 6 minggu ketika penyelenggaraan Piala Dunia berlangsung.
Lanjutan kompetisi sendiri akan dimulai kembali pada 26 Desember, di mana kompetisi sudah memasuki periode Boxing Day di akhir tahun.
Artinya apabila bisa bertahan hingga final, maka waktu istirahat yang bisa digunakan hanya berselang 8 hari.
Musim kompetisi 2022/2023 sendiri akan berakhir pada 28 Mei 2023 atau kurang lebih seminggu lebih lambat dari tanggal berakhirnya kompetisi musim 2021/2022.
Dimulainya libur kompetisi Premier League akan berselang seminggu sebelum pembukaan Piala Dunia 2022 dimulai.
Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk edisi 2022. Di mana Qatar sendiri akan menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Dan yang membuatnya berbeda ini merupakan kali pertama Piala Dunia diselenggarakan di akhir tahun dibandingkan pertengahan tahun.
Terpilihnya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 juga tidak luput dari kontroversi. Seperti misalnya korupsi ketika biding tuan rumah Piala Dunia agar memenangkan Qatar menjadi tuan rumah.
Serta adanya dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan negara yang kaya minyak tersebut membuat banyaknya ancaman boikot Piala Dunia 2022 mendatang tersebut. (Edr/Eve)
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.