iSports.id – Pihak penyelenggara UEFA Champions League (UCL) akan segera mengganti tuan rumah gelaran puncaknya dari St. Petersburg, menanggapi situasi peperangan yang memanas.
Gelaran final Liga Champions yang tadinya akan berlangsung di Gazprom Arena 28 Mei mendatang terancam batal. Stadion berkapasitas 68.000 pengunjung tersebut kabarnya batal menjadi tuan rumah untuk gelaran final menindaklanjuti keputusan presiden UEFA, Aleksander Caferin. Ia mengumumkan pemindahan tersebut dalam acara ‘Rapat Besar’ yang melibatkan para komite eksekutif pada Jumat (25/2/2022).
Sayangnya, dalam acara rapat tersebut belum jelas tempat mana yang akan terpilih menggantikan Saint Petersburg nantinya. Federasi Sepakbola Ukraina meminta agar final Super Cup 2023 yang akan berlangsung di Kazan, Rusia pindah. Selain itu, mereka juga menuntut agar FIFA dan UEFA melarang Rusia mengikuti gelaran tersebut.
baca juga : Klopp : Kondisi Coutinho dan Sturridge Pada Minggu Kedua Liga Primer 2017-2018
Terjadinya serangan Invasi militer Rusia terhadap Ukraina yang berakibat pembatalan final Champions League di Rusia
Pimpinan tertinggi Rusia, Vladimir Putin telah menginstruksikan beberapa serangan militer dengan ledakan bom yang terdengar hingga ke Kyiv (Ibukota Ukraina). Serangan tersebut melukai sejumlah kota di sekitar Odessa dan Kharkiv.
Persatuan sepakbola tertinggi Eropa memberikan tanggapan mereka atas peristiwa tersebut, bahwasanya serangan di Ukraina amat sangat mengganggu. Pernyataan tersebut termuat pada laman Sky Sports, Jumat (25/2/2022).
“UEFA turut bersimpati atas situasi keamanan yang berkembang di Eropa dan mengutuk keras invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
“Sebagai badan pengatur sepak bola Eropa, UEFA bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola sesuai dengan nilai-nilai umum Eropa seperti perdamaian dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, dalam semangat Piagam Olimpiade.
Kami tetap teguh dalam solidaritas kami dengan komunitas sepak bola. di Ukraina dan siap untuk mengulurkan tangan kepada rakyat Ukraina. Kami menghadapi situasi ini dengan sangat serius dan mendesak. Keputusan akan diambil oleh Komite Eksekutif UEFA dan diumumkan besok.”
Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan “penghentian cepat” dari konflik Ukraina pada hari Kamis sambil mengkonfirmasi bahwa pertandingan play-off Piala Dunia 2022 Rusia melawan Polandia bulan depan sedang ditinjau sebagai “masalah yang mendesak.”
baca juga : Bernardo Silva Yakin City Mampu Meraih Gelar Juara Liga Champions
sumber : Sky Sports
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.