iSports.id – Kisah pemuda Basque ini bermula saat Manchester United harus melakoni laga kandang dalam lanjutan laga 16 besar Europe League kontra Atheltic Bilbao. Los Leones yang kala itu diarsiteki oleh manajer kharismatik Marcelo Bielsa, tampil sangat menawan. Mereka mampu menaklukan setan merah di kandang sendiri melalui permainan indah dan efektif. Deretan pemain muda menghiasi squad Bielsa kala itu.
HARRERA MENARIK BAGI UNITED
Iker Muniain, Susaeta, De Marcos, dan kelak pemain masa depan United, Ander Hererra tampil mengesankan. Walau tidak mencetak gol, kontribusi Herrera begitu kentara pada pertandingan tersebut. Penguasaan bola, visi bermain serta penempatan ruang dan pergerakan bermain mencerminkan kedewasaan Herrera dalam bermain. United kepincut.
Setali tiga uang, Herrera pun seakan sudah ditakdirkan menjadi pemain Manchester United. Pemakai jersey nomor 21 United ini sudah jatuh hati saat datang ke Theatre of Dream. “Saya ingat, saya melihat seisi stadion, dan berpikir, akan sangat bagus jika bermain di depan para penggemar ini setiap pekan,” ujar Hererra di situs resmi Manchester United 2014 silam. Bukan tanpa alasan Hererra menyukai United, suasana serta atmosfernya seakan sudah mengajak Herrera agar bergabung ke kota Manchester.
“Hari itu juga saya yakin, suatu saat nanti saya akan mengenakan seragam merah United dan menikmati old Trafford” –Ander Herrera
MEMBELI JALAN KELUAR
Kedatangan Ander Herrera ke Manchester United sebenanya terbilang rumit. Perlu kita ketahui sebelumnya, Athletic Bilbao merupakan klub sepak bola asli Basque. Los Leones memiliki kebijakan yaitu hanya akan memakai pemain pemain berdarah Basque, jadi wajar bagi Bilbao akan menahan mati-matian kepergian para pemainnya. Hal ini pun berlaku sama kepada Ander Herrera, walaupun Ander sudah ngebet pindah, itu tidaklah mudah. Bilbao berkali-kali memolak tawaran United.
United tidak menyerah, mereka menawarkan mahar sebesar 36 juta Euro. Tawaran ini ditolak, walau secara tidak langsung mengaktifkan klausul kontrak sang pemain. Lebih luar biasanya lagi, Ander benar-benar membeli jalan keluarnya sendiri dari Bilbao. Uang sebesar 36 juta Euro ia keluarkan kepada federasi sepak bola Spanyol (RFEF) agar ia bisa hengkang. Presiden Bilbao kala itu, Josu Urrutia sudah benar-benar tidak bisa menghalanginya. Jadilah pada 26 Juni 2014 menjadi hari Ander Herrera berseragam united.
Herrera senang bukan kepalang, tanpa malu ia langsung memajang fotonya di social media (@anderherrera). Ander berphoto bersama legenda United, Sir Bobby Charlton, lengkap dengan jersey United di tangannya. Kedatangan Herrera pun disambut dengan baik oleh legenda hidup United, Ryan Gigs. “Ander adalah pemain muda yang fantastis, dia punya energi dan kreativitas. Saya yakin dia adalah salah satu pemain paling menjanjikan di Spanyol. Dan saya juga yakin fans United akan sangat menyukainya,” ujar Gigs yang kala itu menjadi asisten Lois van Gaal.
Perkataan Giggs tidaklah salah, perlahan tapi pasti Herrera menjadi sosok yang digandrungi di United. Bahkan antara Herrera dan Setan Merah tampak terlihat adanya ikatan emosional. Penampilan impresifnya pun ditunjukkan pada musim pertama berseragam merah. Sumbangsih enam gol, plus empat assist menjadi jumlah gol tertinggi yang ia cetak sepanjang karirnya. Meskipun di musim-musim berikutnya perolehan golnya terdeduksi, namun bukanlah cerminan penampilannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan persentase kemenangan Manchester United akan naik sebesar 70,4 persen jika memainkan Ander Herrera.
Peran Herrera dalam memutus serangan dan membangunnya kembali menjadi kunci lini tengah United. Awal musim ini (2018/19) walaupun awalnya tidak berjalan mulus, grafik peningkatan ditunjukkan Ander kala Ole menggantikan Mourinho. Hingga akhirnya di akhir musim semua cerita romantik itu berubah, Ander harus pergi.
baca juga : Manchester United Seperti Mengemis Masuk Empat Besar
ENGGAN PERGI
Awalnya Herrera tidak ingin pergi, ia masih ingin terus bermain bersama Manchester United di musim-musim berikutnya, bahkan kalau bisa hingga pensiun. Herrera sudah kadung betah di United, bukan saja dengan tim utama, tidak terkecuali dengan tim muda. Ander tidak segan untuk menikmati pertandingan latihan tim muda United. Menurut Herrera sangat menarik melihat regenerasi yang nantinya akan menjadi fondasi United.
Kontrak Herrera sejatinya memang akan berakhir di 2019 ini, kesepakatan kontrak baru dengan pihak manajemen United menemui jalan buntu. Pemain 29 tahun ini ingin gajinya naik menjadi 200 ribu pound per pekan dari sebelumnya 60 ribu pound per pekan. CEO Manchester United, Ed Woodward menentang permintaan ini, terlebih usia Herrera akan mencapai 30 tahun pada Agustus 2019 mendatang. Maka jadilah nasib Herrera yang masih abu-abu terkait kontraknya bersama Manchester United.
Ketidakpastian ini tidak berlangsung lama, pada Sabtu 11 May 2019 kemarin melalui akun Twitter-nya, ia mengumumkan musim ini akan menjadi musim perpisahan bagi Ander Herrera. Pemain asal Spanyol ini dikabarkan sudah menjalin kontrak dengan Paris Saint Germain dengan nilai kontrak sebesar 25 juta pound (setara 466,3 milliar) dengan durasi 3 tahun. PSG sendiri sudah terlibat pembiacaraan serius dengan Herrera sejak lama, dan tampaknya sudah sepakat dengan gaji 160 ribu pound per pekan.
Meski harus pergi, Herrera pribadi mengaku sangat berat baginya memutuskan untuk pergi dari Theatre Of Dream. Baginya Manchester United-lah yang terus membuatnya bertahan untuk jatuh cinta pada sepak bola. “Saya harap para penggemar dapat mengapresiasi apa yang coba saya lakukan di sini, mencoba mewakili setiap pendukung Manchester United dengan penampilan saya di luar dan dalam lapangan. Saya juga mencoba terlibat dalam beberapa komunitas sosial di sini dan mencoba menjadi sosok yang mewakili Manchester United seutuhnya,” ujar Hererra di situs resmi United.
“Ini bukan keputusan yang mudah, Tetapi kadang Anda perlu mengambilnya. Kadang Anda merasa waktunya tidak tepat, jadi Anda perlu mencoba hal baru. Saya tidak ingin terus bersedih. Namun saya akan mengingat apa yang para pendukung klub ini berikan untuk saya selama lima tahun terakhir. Saya sangat menikmati bermain untuk klub ini, setiap kali saya bermain saya selalu bangga mewakili Manchester United di lapangan,” tutup Herrera. Agur Ander!
baca juga : On This Day: Gol Ajaib Macheda
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.