iSports.id – RRQ Hoshi berhasil bangkit dari keterpurukan di MPL ID S10, setelah di Minggu terakhir tim ini mengalami performa yang kurang baik.
Setelah sukses mengalahkan Geek Fam ID 2-0, bukti nyata sang juara bertahan datang saat menghadapi tim kuat musim ini, Aura Fire.
Apalagi di putaran pertama, mereka harus kalah 2-0 dari sang naga.
Benar saja, identitas RRQ Hoshi yang terkenal memiliki gameplay yang sempurna di setiap aspek.
Dari desain yang hebat hingga eksekusi maksimal di dalam pertandingan oleh pemain mereka.
RRQ mengamuk dan menghidupkan kembali Aura Fire di Season 7. Godiva tidak dapat bergerak setelah menjalankan gameplay dan outdraft.
Kebangkitan Sang Raja RRQ Hoshi Agresi Tak Terbatas
Game pertama RRQ Hoshi mendapatkan kembali ciri khasnya. Vynnn dkk., yang telah lama kehilangan identitasnya, akhirnya menunjukkan skill terbaik mereka.
RRQ tidak bisa menahan Aura Fire. Namun, penetapan tujuan dan disiplin yang khas, dan peperangan di tempat yang tepat, memberikan banyak momentum.
Lima pemain RRQ menjadi gila. Kombinasi hero Atlas, Claude, Julian, Faramis, dan Uranus menunjukkan kontinuitas yang memukau.
Ling tampil bagus dari High, tapi Aura Fire kalah dari RRQ. Facehugger, yang dikaitkan dengan Valentina, berjuang untuk mendapatkan ulti Faramis dan kehilangan tempatnya beberapa kali.
Ciri khas Aura adalah jika Facehugger berkinerja buruk, ia akan kehilangan banyak hal.
Facehugger tidak bisa menangani hero yang dia gunakan, RRQ Hoshi pun mengambil alih game kedua.
RRQ Hoshi memiliki draft pick yang sangat bagus di game kedua. Fokusnya adalah menetralkan Facehugger, tidak seperti kebanyakan tim yang mendukung hero Kabuki.
Hero grip Facehugger seperti Faramis dan Eve tidak bisa digunakan.
Alhasil, dia mengunakan Julian Mid dan ternyata tidak bisa maksimal.
Selain itu, hampir setiap hero Aura memiliki dash, sehingga penting untuk memilih Phoveus dari RRQ.
Kabuki yang didapatkan Beatrix tidak bekerja secara maksimal. Kabuki sulit untuk farming dan tetap terdemoralisasi karena RRQ hampir selalu berperang di daerah gold lane.
Pembantaian pun terjadi dan Aura Fire kalah 2-0 untuk kedua kalinya dalam minggu ke-6, mirip dengan EVOS Legends.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.