iSports.id – Masa kejayaan Rudy Gunawan akhirnya habis sudah. Petarung yang biasa disapa Ahong tersebut memutuskan untuk mengakhiri karir profesionalnya usai kalah dari Sandi Pramana di One Pride MMA 67 akhir pekan kemarin. Pertarungan yang memperebutkan gelar juara interim kelas welter tersebut berakhir pada ronde kedua usai tim dari Rudy melempar handuk putih tanda menyerah.
Saling berbalas serangan sejak awal pertarungan, baik Sandi maupun Rudy berhasil melancarkan serangan bertubi-tubi pada lawannya. Bahkan, beberapa kali mereka bertarung di ground fight dan memaksa lawannya menahan gempuran serangan. Barulah pada akhir ronde kedua, Rudy terlihat sulit untuk bangun setelah rentetan serangan Sandi. Pada akhirnya, handuk putih pun dilempar ke ring sebagai tanda petarung asal Jakarta tersebut menyerah dan mengakui kekalahan.
Baca juga: Hasil Lengkap ONE Pride MMA 67
Usai pertarungan, Rudy pun mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri karir di One Pride MMA. Dengan total 12 pertarungan selama tujuh tahun, ia mencatatkan 9 kemenangan dan 3 kekalahan. Ia juga menjadi petarung pertama yang mendapatkan gelar juara abadi kelas welter One Pride. Dengan usia yang akan mencapai 40 tahun pada April mendatang, tentu keputusan ini dirasa tepat bagi Rudy.
Sebenarnya, sebelum pertarungan, Rudy sudah menyatakan bahwa ia akan pensiun. Dia mengatakan bahwa akan pensiun jika kalah dari Sandi. “Jika saya kalah, saya akan gantung sarung tangan,” ujarnya. “Saya pun cukup senang bisa bertarung kembali setelah berat badan cocok saat penimbangan. Saya juga pastikan bahwa pertarungan melawan Sandi akan seru.”
Istri Ungkap Alasan Rudy Pensiun
Selain karena usia, menurut istri dari Rudy, Coroline, menyatakan alasan sebenarnya dari sang suami memutuskan pensiun. Menurutnya, sang suami hanya ingin pensiun jika sang istri mau menemaninya hingga ke dalam oktagon.
“Ini bukan masalah kalah atau menang, karena kamu tetap akan pensiun,” tulis Coroline pada unggahannya di Instagram. “Kamu hanya ingin mengakhiri karir kamu di MMA bersamaku di atas panggung.”
Baca juga: Anderson Silva Masuk UFC Hall Of Fame 2023
Coroline juga menyatakan bahwa tidak mudah bagi suaminya untuk menyiapkan satu pertarungan. Menurutnya, sang suami berjuang keras dan mengorbankan banyak hal untuk bisa bertarung. Ia juga mengatakan bahwa pada saat penurunan berat badan, Rudy melakukan cara yang cukup ekstrim.
“Dia harus turun berat badan secara ekstrim walaupun ia sangat suka makan. Itulah yang membuatnya pantas menjadi legenda. Terima kasih sudah setidaknya berusaha meskipun hanya latihan serius satu bulan (karena sibuk mennyembuhkan orang,” tulisnya.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.