iSports.id – Federasi sepakbola Internasional (FIFA) dan Eropa (UEFA) memberi penangguhan kepada Rusia sampai waktu yang belum diketahui menunggu adanya keputusan berikutnya.
Dengan kata lain, selama Rusia masih berada dalam ketegangan pasca invasi militer di Ukraina, mereka batal mengikuti semifinal play-off . Rencananya, babak play-off Piala Dunia tersebut akan mempertemukan Rusia dengan Polandia pada bulan depan.
Di sisi lain, dari pihak Federasi sepakbola Eropa (UEFA) juga telah mengakhiri kesepakatan dengan perusahaan energi Gazprom. Dan tim andalan mereka, yakni Spartak Moscow juga tersingkir dari kancah persepakbolaan Liga Eropa.
Mereka mengakhiri kesepakatan sponsorship yang telah mereka jalin sejak 2012, di mana perusahaan energi tersebut memberikan kontribusi £33.4m (Rp.644T) per musim.
baca juga :Krisis Ukraina-Rusia, West Ham United Beri Dukungan Kepada Andriy Yarmolenko
Keputusan FIFA dan UEFA secara bersama-sama untuk menangguhkan kontribusi Rusia dalam semua kompetisi
Baru-baru ini, FIFA dan UEFA telah memberikan pernyataan keras kepada Rusia, baik perwakilan nasional atau dari klub. Mereka semua rencananya akan terhalang dari kompetisi yang berada di bawah FIFA ataupun UEFA. Melansir kutipan dari laman Sky Sports, begini pernyataan kedua Federasi tersebut
“Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan. FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau klub tim. Semuanya akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Keputusan terbentuk hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak tersebut.
“Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang.”
Perdana Menteri Boris Johnson menulis di akun twitter resminya setelah larangan tersebut telah resmi keluar: “Ini adalah pesan yang kuat dari komunitas olahraga internasional bahwa kami tidak akan mentolerir serangan menjijikkan Putin terhadap kebebasan dan kebebasan. Bagus FIFA dan UEFA.”
baca juga : FA Polandia Kritik FIFA yang Mengizinkan Rusia Ikut Bersaing di kualifikasi Piala Dunia
sumber : Sky Sports
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.