Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Sebuah Pertandingan, Sebuah Cerita

iSports.id – Saat itu saya masih berada di bangku sekolah dasar. Di era 90-an menonton sepak bola bagi bocah ingusan macam saya seakan melihat emas di pelupuk mata. Salah satu pertandingan yang tidak akan saya lupakan, pertandingan final Liga Champions antara Manchester United kontra Bayern Muenchen. Tepat 26 Mei 1999 pertandingan ini diadakan di Camp Nou dan berakhir dramatis.

Squad Treble Reunion

Muenchen pada pertandingan itu unggul 1-0 lewat sepakan bebas Mario Basler. Skor ini bertahan hingga menit ke-90, lalu keajaiban itu datang. Dua pemain pengganti, Teddy Seringham dan ole Gunnar Solksjaer mencetak gol di saat injury time. United meraih treble dengan cara yang fantastis. Dua dekade berlalu, dan peringatan pertandingan bersejarah itu diulang kembali pada 26 Mei 2019 di Old Trafford.

baca juga : On This Day: Gol Ajaib Macheda

TREBLE REUNION

Laga ini sebenarnya merupakan laga amal dalam rangka memperingati 20 tahun kemenangan bersejarah United kala itu. Hasil penjualan tiket ini nantinya akan disumbangkan kepada Manchester United Foundation. Hingga akhir pertandingan ini sendiri terkumpul dana sebesar 1,5 juta pound sterling (setara Rp 27,3 miliar), sebuah angka yang besar untuk ukuran laga amal.

Sir Alex Ferguson kembali memimpin anak-anak asuhnya

Banyak pihak yang menyambut dengan baik pertandingan amal ini, hampir semua yang berkaitan dengan sejarah tersebut hadir dalam laga yang bertajuk “Treble Reunion” tersebut. Sosok-sosok macam David Beckham, Paul Scholes, Jaap Stam, Dwight Yorke, Gary Neville, Ole Gunnar Solskjaer, dan Peter Schmeichel adalah beberapa di antaranya. Lengkap dengan Sir Alex Ferguson yang sekali lagi menjadi pelatih mereka dari pinggir lapangan.

Pertandingan untuk memperingati 20 tahun treble yang bersejarah

Muenchen tidak mau kalah, mereka menghadirkan sosok mantan-mantan pemain legendaries mereka. Lothar Matthaeus, Roy Makaay, Ze Roberto, Martin Demichelis, Hans-Jorg Butt, Paulo Sergio, hingga Luca Toni. Kecuali Matthaeus, eks pemain lainnya bukanlah anggota Bayern pada 1998/99.

baca juga : Pria Basque Itu Pergi

CLASS IS PERMANENT

Pertandingan sendiri masih terlihat lumayan menghibur, United menampilkan duet legendaris mereka, Andy Cole dan Dwight Yorke. Khusus bagi Andy Cole ia hanya bermain selama satu menit saja sebelum digantikan oleh Ole Gunnar Solksjaer. Cole tidak bisa bermain lama dikarenakan kondisi fisiknya akibat menderita gagal ginjal. Solksjaer yang masuk tidak kalah buas, ia masih menunjukkan tajinya dalam mencium bau gol di depan gawang. Sang manajer Manchester United ini mencetak gol dengan penempatan posisi yang cerdik khas dirinya di depan gawang Muenchen.

Andy Cole yang hanya bisa bermain dalam waktu satu menit

Satu pemain yang beberapa kali mengundang decak kagum adalah David Beckham. Meski sudah memutuskan pensiun enam tahun lalu, namun umpan-umpannya masih enak untuk dilihat. Beberapa kali ia melepaskan umpan diagonal dari kanan ke kiri (maupun sebaliknya) dengan sangat akurat. Berkat penampilan apiknya, Becks diberi nilai sempurna alias 10 oleh Manchester Evening News.

Penampilan Beckham masih berkelas

Beralih ke lini belakang ada Japp Stamp yang tampil beringas. Pada pertandingan amal biasanya pemain hanya bermain seadanya, namun tidak bagi Stam. Dalam pertandingan ini ia tidak segan meluncurkan tekel untuk menjaga gawang United agar nirbobol. Ivica Olic menjadi korban pertama ketika terjangan Stam membuat pemain Kroasia itu terpental dan memegang kakinya. Pada babak kedua, ia nyaris terlibat friksi dengan para pemain sepuh Bayern yang merasa risih dengan pendekatan fisiknya. Banyak yang merasa kalau Stam, yang sekarang berusia 46 tahun, bermain jauh lebih baik dibanding Chris Smalling, Phil Jones, Marcos Rojo, dan Eric Bailly.

Japp Stam masih tampil beringas

Menyorot ke Lini tengah ada Nicky Butt dan Paul Scholes yang tampil sangat baik dalam pertandingan ini. Butt masih menjukkan kelasnya sebagai gelandang dengan visi membaca alur bola dengan baik. Butt sendiri mencetak gol pada pertandingan ini. Paul Scholes sendiri mendapat sorotan lebih tiap kali memegang bola, tiap Scholes memegang bola seisi stadion berteriak “Shoot”. The Ginger Prince ini memang dikenal dengan tembakan jarak jauhnya yang keras dan akurat. Pertandingan ini sendiri berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Iblis merah.

baca juga: Tingginya Nilai Seorang Pogba

KESEMPATAN LANGKA

Bagi beberapa mantan pemain United pertandingan ini merupakan momen langka yang tidak akan mereka sia-siakan. “Saya ingin berterima kasih kepada para fans yang sudah memberi dukungan berupa uang, dan akan digunakan sebaik mungkin. Saya pikir, semua orang paham betapa pentingnya bermain untuk United dan laga ini lebih dari sekadar mengenang, tetapi salah satu bagian penting dalam hidup kami,” ujar Solskjaer kepada MUTV.

Pertandingan berakhir dengan skor 5-0

Senada dengan Solksjaer, pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk melihat sejauh apa anak-anak asuhnya berkembang. “20 tahun kemudian, saya meringkas memori akan hari itu (final Liga Champions). Bagi saya, ini adalah kesempatan bagaimana sekarang para pemain terlihat, apa progres yang mereka alami dalam hidup, dan apa yang mereka lakukan sekarang. Usia mungkin tak bisa dibohongi dan sudah mengejar mereka. Tapi, mereka terlihat baik-baik saja,” tutup Sir Alex

Sir Alex dan beberapa angkatan Class of 92

Skor 5-0 pada pertandingan ini pun sebenarnya menciptakan rekor tersendiri bagi United. Salah satu jurnalis Manchester Evening News, Samuel Luckhurst berkicau lewat akun Twitter-nya. Sang jurnalis berkicau jika pertandingan ini adalah pertama kalinya United bisa mencetak lima gol di Old Trafford sejak tahun 2016. Terlihat mengada-ada, namun jika diselidiki memang itulah faktanya. Pertandingan ini sendiri juga disaksikan beberapa pemain United saat ini, seperti Marcus Rasford, dan Jesse Lingard. Sembari berharap para pemain pemain muda United ini bisa menciptakan cerita mereka sendiri nantinya.

baca juga: Calon Direktur Olahraga Manchester United

Sumber: berbagai sumber

Foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id – Baru-baru ini berita Spanyol mengabarkan, kalau FC Barcelona tertarik untuk datangkan Bruno Fernandes ke Camp Nou musim ini. Hal itu karena, Joan...

Sepak Bola

iSports.id — Everton mendapat kebobolan dua penalti pada babak pertama di Old Trafford ketika Manchester United Sabtu malam. The Red Devils bangkit kembali ke...

Liga Inggris

iSports.id — Manchester City selalu menjadi ancaman besar untuk klub-klub di Liga Inggris, terutama bagi rival sekotanya, MU. Kali ini, meski The Red Devils...

Sepak Bola

iSports.id – Manchester United akan menjamu Liverpool dalam pertandingan perempat final Piala FA setelah sukses mengalahkan Nottingham Forest 1-0. Sementara itu, The Reds juga...