iSports.id – Setelah turnamen Daihatsu Indonesia Masters Super 500 resmi berakhir banyak sejarah baru tercipta. Salah satunya terjadi All Indonesian Final di sektor tunggal putra yang terjadi di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Indonesia sangat menantikan momen ini selama 15 tahun lamanya. Sebelumnya terjadi di turnamen Indonesia Open 2008 saat Sony Dwi Kuncoro bertemu Simon Santoso. Kini, baru di tahun 2023 pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie bertemu dengan rekan senegaranya Chico Aura Dwi Wardoyo di babak final.
Tidak hanya itu, terdapat fakta menarik lainnya dalam tweet yang dibagikan oleh salah satu komentator BWF, Gill Clark atau yang dikenal dengan sebutan Oma Gill. Ia mengatakan bahwa semua finalis di sektor ganda Daihatsu Indonesia Masters Super 500 bukanlah pemain unggulan. Yang berarti 3 gelar dari sektor ganda berasal dari para pemain non-unggulan. Ini juga merupakan sejarah baru karena pertama kalinya terjadi dalam 345 turnamen terakhir.

Tweet Komentator BWF, Gill Clark aka Oma Gill (Foto: Tangkapan Layar Twitter/Oma Gill Clark)
Baca Juga: Indonesia Dan China Sama-Sama Meraih Dua Gelar Juara Di Indonesia Masters 2023
Para Juara Sektor Ganda di Indonesia Masters 2023
Adapun para juara di tiga sektor ganda, baik itu ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra, dua di antaranya berasal dari wakil China. Indonesia sendiri mendapat gelar lewat sektor ganda putra. Dari semua pemain ganda putra senior yang bertanding justru pemain ganda muda Indonesia yang berhasil keluar menjadi juara. Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Di babak final, keduanya menang atas He Jiting/Zhou Haodong asal China dengan skor 21-17 dan 21-16.
Di sektor ganda putri, terdapat pasangan debut yang baru dipasangkan. Sebut saja Liu Shengshu/Zhang Suxian yang merupakan wakil asal China. Ini merupakan pertama kalinya bagi Liu Shengshu bertanding di level senior karena 3 bulan lalu ia masih bertanding di level junior. Sedangkan Zhang Suxian dulunya berpasangan dengan Zheng Yu. Keduanya menang dengan skor tipis 22-20 dan 21-19 dari wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Terakhir di sektor ganda campuran, terdapat Juara Olimpik 2020, Huang Dongping yang berganti pasangan dengan Feng Yanzhe. Di babak final, keduanya bertemu dengan rekan senegaranya Jiang Zhenbang/Wei Yaxin. Akhirnya, Feng/Huang berhasil keluar menjadi juara dengan bermain rubber game, 21-15, 16-21, dan 21-19.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.