iSports.id – Apes betul nasib Anderlecht. Klub papan atas Liga Belgia tersebut pada awalnya sangat bersemangat dan senang dengan kembalinya legenda klub mereka, Vincent Kompany. Sang mantan pemain Manchester City tersebut memang resmi ditunjuk sebagai manajer baru Anderlecht musim ini. Namun baru-baru ini, penunjukkan Kompany berbuntut panjang dan berujung denda bagi Anderlecht.
Baca juga: Manchester City akan Buat Patung Vincent Kompany
Denda dan Teguran
Anderlecht harus membayar mahal putusan menunjuk Vincent Kompany sebagai pemain merangkap pelatih pada musim ini. Asosiasi Sepak Bola Belgia menilai telah terjadi pelanggaran karena sang bek tengah belum mengantongi lisensi yang disyaratkan.
Memang musim ini Kompany diangkat Anderlecht sebagai Player-Coach atau pemain sekaligus pelatih pada Mei lalu. Dengan pengalaman suksesnya di Inggris, mantan bek Manchester City itu diharapkan bisa mengangkat kembali prestasi klub. Tapi rupanya Asosiasi Sepak Bola Belgia melihat ada pelanggaran dari penunjukan tersebut. Sebab Kompany tak punya kualifikasi yang dibutuhkan untuk jadi pelatih kepala.
Atas pelanggaran yang dilakukan tersebut, Anderlecht dijatuhi denda 5.000 euro (sekitar Rp 78 juta). Sanksi ini terbilang ringan karena pelanggaran serupa sebenarnya bisa dijatuhi sanksi sangat berat, yakni pencabutan lisensi klub profesional
Baca juga: Kompany Pulang Kampung
Berkelit
Anderlecht berkelit dengan menyatakan bahwa pelatih kepala yang sesungguhnya adalah Simon Davies, mantan kepala akademi City yang mengikuti jejak Kompany ke klub tersebut. Mereka menegaskan, Davies bukanlah boneka atau tameng bagi sang bek andalan. “Sejak awal, sudah jelas bahwa peran Simon Davies adalah memimpin latihan, menentukan taktik, dan membuat pergantian,” ujar pengacara Anderlecht, Bert van der Auwera, pada pekan silam. “Peran Kompany ada tiga. Dia menjadi pemimpin di lapangan karena pengalamannya, penerap visi kami, dan pemandu bagi para pemain muda,” tambah sang pengacara.
Asosiasi menolak klaim tersebut, menunjukkan pernyataan-pernyataan media dan video perkenalan Kompany sebagai bukti. Mereka pun menjatuhkan peringatan dan denda senilai Rp 78,2 juta. “Klub melanggar aturan tersebut untuk waktu yang lama dan meskipun itu melanggar aturan, tidak ragu untuk secara publik memperkenalkan seorang pelatih tanpa ijazah,” demikian pernyataan resmi Asosiasi Sepak Bola Belgia seperti dikutip Sky Sports.
Pada akhirnya, guna menghindari masalah lebih lanjut, Anderlecht mengambil langkah lain. Selasa (15/10/2019), mereka menunjuk Franky Vercauteren sebagai pelatih baru. Kedatangan pria yang sudah memegang lisensi Pro UEFA itu membuat Simon Davies tergeser ke posisi asisten pelatih.
Baca juga: Bernardo Silva Terancam Hukuman FA
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.