Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Barzagli Pensiun

iSports.id – Akan ada yang aneh dalam diri Andrea Barzagli ketika ia menjalani rutinitas kesehariannya. Bukan karena ada sesuatu musibah atau bencana yang menimpanya. Namun karena ia kehilangan sesuatu yang telah menghiasi hidupnya sejauh ini, sepak bola. Sang bek Juventus ini resmi menggantungkan sepatu di akhir musim ini.

Barzagli mengonfirmasi dirinya akan pensiun akhir musim

Hal ini bukan hal yang mudah bagi Barzagli, ia harus mundur dari ingar bingar sepakbola yang membesarkan namanya. Lebih dari itu bahkan ia tidak bisa kembali bermain di lapangan hijau yang sangat ia sukai. Pemain berpaspor Italia ini telah bermain untuk Juventus sejak 2011. Ia pun sempat menjadi andalan Nyonya Tua di lini belakang. Bersama Bonucci dan Chiellini, Barzagli berhasil membangun trio bek BBC yang sempat diklaim sebagai trio bek terbaik dunia. Akan usia menjadi musuh utama Barzagli, usia 37 tahun dan cedera kambuhannya membuatnya sadar bahwa ia sudah selesai.

baca juga : Sampai Jumpa Allegri

PEMAIN ITALIA PENUH WARNA

Bagi Barzagli yang sudah bermain sepak bola sejak kecil, berhenti dari lapangan hijau seolah membuatnya kebingungan apakah yang harus dilakukan tanpa sepakbola. Tidak seperti kebanyakan pemain Italia yang hanya bermain di seri A, karir Barzagli penuh warna. Bukan hanya tim besar, tim medioker hingga kecil pun pernah ia bela dalam karirnya. Mulai dari Chievo hingga Vfl Wolfsburg. Namun Juventuslah yang melambungkan namanya kembali.

Barzagli ketika masih di Wolfsburg

Di Juventuslah ia meraih kembali kejayaan sepak bola, ia menemukan permainan terbaiknya dan semakin menikmati sepak bola. Dahulunya ketika muda memang Barzagli dikenal sebagai salah satu calon bintang Italia dan masa depan, namun inkonsitensi penampilan dan pemilihan Wolfsburg membuatnya menjadi semakin jauh dari radar pelatih Italia. Memang sudah jadi takdir, Barzagli yang rindu kampung halaman di angkut Juventus dan bersuka cita bersama La Zebrete.

Bersama Juventus Barzagli meraih banyak gelar

Sebenarnya pernyataan Barzagli ini bisa dibilang sangat mengejutkan, berita ini sendiri baru diumumkan ketika akhir pertandingan antara Juventus kontra SPAL (13/4/19). Sang defender mengakui bahwa faktor usia dan cederalah yang membuatnya sadar harus mengambil keputusan ini. “Saya harus memutuskan apa yang saya inginkan dan apa yang saya mampu. Saya juga sudah memikirkannya dengan matang, ini adalah saat yang tepat untuk pensiun pada akhir musim,” ujar Barzagli kepada Calcio Mercato.

baca juga : kedewasaan Pjanic

PASCA PENSIUN

Mantan defender Palermo ini tumbuh di generasi sepak bola transisi Italia, Barzagli tumbuh mengadaptasi cara bermain bek klasik Italia. Permainan taktis, tekel keras dan permainan yang tegas menjadi ciri khasnya. Namun ada yang harus membuat kita angkat topi terhadap apa yang Barzagli lakukan. Secara luar biasa ia mampu bertranformasi secara halus mengadaptasi cara bertahan sepak bola modern. Penempatan posisi, visi dalam bertahan serta terlibat dalam permainan sebanyak mungkin menjadikannya semakin kuat.

Allegri sempat menawarkan Barza menjadi staf Juventus kala itu

Banyak pihak yang sebelumnya memprediksi ia akan digeser dengan mudah oleh Martin Caceres dan Daniel Rugani (Juventus) yang lebih muda. Nyatanya Barzagli masih belum tergeser, hingga akhirnya pada musim ini ia dikalahkan oleh umur dan kondisi cederanya. Pria yang akan berusia 38 tahun Mei mendatang ini menyatakan akan sangat sulit ketika banyak hal harus ia rindukan. “Saya akan sangat  merindukan kerja harian, bercanda, mempersiapkan pertandingan,” ujar Barzagli di laman resmi Juventus.

“Saya akan merindukan mengalami penderitaan kekalahan dan merayakan kemenangan bersama para kawan dan tim saya” – Andrea Barzagli

Trio BBC plus Buffon

Hingga saat ini Barzagli masih belum memutuskan apa yang akan ia lakukan setelah resmi menggantungkan sepatunya. Jabatan direktur teknik atau bahkan komentator televisi saat ini belum tebersit dalam pikirannya. “Saya belum tahu harus memutuskan apa yang saya inginkan dan apa yang saya mampu. Saya tetap tertarik pada sepak bola, tetapi saya perlu mengevaluasi beberapa hal,” ujar sang pemenang Piala Dunia ini menutup.

Arrivederci, La Roccia. Grazie mille!

baca juga : Juventus di Musim Depan

Sumber: berbagai sumber

Foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id — Nathan Tella dan Florian Wirtz mencetak gol saat Bayer Leverkusen mengalahkan 10 pemain Wolfsburg 2-0 pada hari Minggu waktu setempat. Pertandingan antara...

Berita Olahraga

Isports.id – Bek legendaris asal Italia yakni Leonardo Bonucci bersiap untuk memulai petualangan baru dalam karir bermainnya. Mantan pemain timnas ini secara mengejutkan mengakhiri...

Sepak Bola

Isports.id – Nasib buruk kembali menimpa AC Milan usai pertandingan menghadapi Juventus dalam lanjutan pekan ke- Serie-A 2023/24. Rossoneri yang telah kehilangan kiper utamanya...

Berita Olahraga

Isports.id – Rekor sempurna Inter Milan dalam kompetisi Serie A musim 2023/24 harus terputus pada pekan keenam. Hal itu setelah Nerrazuri kalah tipis oleh...