iSports.id – Selesai sudah pagelaran Europe League musim ini dengan yang keluar sebagai pemenang adalah Chelsea. Dalam laga yang dihelat di Olimpiya Stadium, kedua tim bermain ngotot dari awal pertandingan. Namun faktor Eden Hazardlah yang menjadi penentu pertandingan.
baca juga: Madrid Sambut Hazard?
Kedua tim asal London ini tidak takut-takut untuk langsung melancarkan serangan ke masing-masing kubu lawan. Chelsea mencoba memperagakan permainan operan dinamis lewat Jorginho dan Hazard.
Ozil tidak bisa berbuat banyak
Sedangkan Arsenal mencoba memanfaatkan lebar lapangan. Dengan memainkan wing back dalam formasinya Arsenal mencoba menusuk lewat sisi sayap. Namun pertahanan kedua tim masih begitu kokoh sehingga setiap serangan masih mudah dipatahkan sebelum memasuki final third.
Pada menit 18 Alexandrea Lacazette membuka peluang Arsenal saat melakukan solo run, namun ia terjatuh dikotak penalti. Sang penyerang Prancis ini merasa Kepa menjatuhkan dirinya di kotak terlarang. Namun wasit menilai hal ini masih belumlah pelanggaran.
Pertahana Arsenal masih bertahan hingga babak pertama
Setelah peluang tersebut Chelsea mendominasi permainan, lini tengah mereka sudah mulai hidup. Hasilnya dua peluang emas mereka dapatkan berturut-turut. Pertama lewat sepakan Emerson Palmieri yang masih bisa dimentahkan oleh Petr Cech. Kedua lewat sang penyerang Olivier Giroud namun masih gagal menemui sasaran. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.
baca juga : Pedro: “Sulit Untuk Memainkan Sarriball”
FAKTOR HAZARD
Memasuki babak kedua Chelsea langsung memberikan tekanan hebat ekpada Arsenal. Anak-anak asuh Maurizio Sarri berhasil unggul lebih dahulu lewat Olivier Giroud. Sang striker Prancis ini membuka gol menyambut umpan silang matang Emerson Palmieri, 1-0 untuk Chelsea. Memasuki menit 60 Chelsea mampu menggandakan skor lewat Pedro Rodirguez. Namun gol ini dirancang oleh maestro mereka Eden Hazard.
Giorud membuka gol Chelsea
Lewat pergerakan cantiknya, Hazard berkombinasi dengan Kovacic hingga mampu menusuk ke sisi pinggir kotak penalti. Permainan cerdas Hazad ditutup dengan umpan silang mendatar yang menawan dari pemain Belgia yang satu ini.
Pedro dengan mudah menyelesaikan umpan tersebut menjadi gol. Hanya butuh empat menit bagi Hazard untuk merancang gol selanjutnya, Hazard yang bertukar posisi ke sisi kanan Chelsea mebingungkan pemain Arsenal. Ia akhirnya mampu memberi umpan manis kepada Pedro, pemain mungil satu ini kemudian meneruskan bola kepada Giroud yang dijatuhkan di kotak penalti.
Penalti, hasilnya penalti. Hazard maju sebagai eksekutor, dan bola dengan mulus masuk ke gawang Petr Cech. Arsenal sungguh tidak berdaya di babak kedua ini, Emery tidak tinggal diam, Alex Iwobi masuk dan mencetak gol balasan. Keponakan Jay Jay Okocha ini mencetak gol balasan lewat sepakan keras dan terukur, skor menjadi 3-1. Namun permainan Arsenal sudah terlanjur hancur, lini tengah mereka berantakan. Kali ini giliran Hazard sendiri yang menuntaskan perlawanan Arsenal. Mantan pemain Rennes ini menyudahi perlawanan Arsenal lewat gol yang dicetaknya memanfaatkan umpan Olivier Giroud. Hingga akhir pertandingan skor tetap bertahan dan Chelsea secara Resmi menjadi Juara Europe League 2018/19. Well done, selamat The Blues
baca juga : Babak Baru Chelsea Vs FIFA
SUSUNAN PEMAIN
Chelsea (4-3-3)
Manajer: Maurizio Sarri
Keppa Arizabalaga, Cesar Azpilicueta, Andres Christensen, David Luiz, Emerson Palmieri, Ngolo Kante, Jorginho, Mateo Kovacic (Ross Barkley), Pedro Rodriguez (Willian), Eden Hazard (Zappacosta), Olivier Giroud.
Arsenal (3-4-1-2)
Manajer: Unai Emery
Petr Cech, Nacho Monreal (Matteo Guendozi), Laurent Koscielny, S Papastathoupoulus, Sean Kolasinac, Granit Xhaka, Lucas Torreira (Granit Xhaka), Ainsley Maitland Niles, Mesut Ozil (Willock), Alexandre Lacazette, Pierre Emerick Aubameyang.
baca juga: Chiesa Ingin ke Chelsea, Tapi Tottenham Yang Siap-siap
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
