Jika kita mengingat nama Michael Carrick yang akan muncul di pikiran kita adalah seorang gelandang flamboyan yang pintar mengatur tempo permainan di lapangan. Dia bagaikan sebuah metronom di tengah lapangan, ada juga orang yang menyamakan dirinya dengan legenda hidup Manchester United, Roy Keane. Keduanya memiliki tipe permainan yang nyaris sama sebagai pengatur tempo, dan juga berjiwa kepemimpinan.
Tepat pada hari ini di tahun 2006, Carrick resmi melakukan debutnya bagi setan merah. Dalam laga menghadapi Charlton Athletic tersebut, Carrick sukses mempersembahkan kemenangan untuk MU. Dan hari itulah awal dari tahun-tahun kegemilangan seorang Michael Carrick dibawah asuhan tangan dingin Sir Alex Ferguson.
sejak awal musim 2006-2007 hingga masa pensiunnya akhir musim lalu, Carrick sukses memberikan banyak gelar bagi MU. Kejeniusan seorang Sir Alex Ferguson juga menjadi faktor utama bagi tahun-tahun kegemilangan Carrick sehingga dia dapat menjadi salah satu gelandang tengah terbaik yang dimiliki timnas Inggris bahkan di dunia. Hampir semua gelar prestisius telah dimilikinya saat berseragam MU, sebut saja 5 gelar Liga Primer Inggris, 1 FA Cup, 1 gelar Liga Champions Eropa, serta 1 trofi Europa League telah digenggamnya. Deretan gelar tersebut membuktikan bahwa MU tidak salah saat menebusnya dari Tottenham Hotspurs awal musim 2006-2007. One of the best and most underrated player in Premier League history, Michael Carrick.
