iSports.id – Ada yang tidak pernah bisa dilawan oleh manusia, waktu. Hal ini pun tidak terkecuali bagi striker legendaris Uruguay, Diego Forlan. Pria Uruguay itu sebenarnya tidak mau segera sampai di garis finis tetapi di usia yang sudah mencapai 40 tahun, dia tahu bahwa pilihan sudah tidak ada lagi. Beberapa waktu lalu tepatnya pada Rabu, 7 Agustus 2019, Forlan memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.
Baca juga: Atletico Madrid Perkenalkan Joao Felix
21 TAHUN BERKARIER
Forlan memulai kariernya bersama klub Argentina Independiente pada 1997, sebelum hijrah ke Eropa dan bergabung bersama beberapa klub top seperti Manchester United (MU), Villarreal Atletico Madrid dan Inter Milan. Setelah puas mencari nafkah di Benua Biru, striker yang terkenal memiliki tendangan akurat itu meniti karier di Brasil bersama Internacional, kemudian ke Jepang bergabung dengan Cerezo Osaka, Penarol (Uruguay), Mumbai City (India).
Forlan sempat berseragam Manchester united
Terakhir kali Forlan, bermain untuk Klub Hong Kong, Kitchee pada 2018. Setelah pergi dari sana, dia pun menganggur. Kini dalam laman Twitter-nya, pemain terbaik Piala Dunia 2010 itu mengungkapkan resmi meninggalkan dunia si kulit bundar. “Setelah 21 tahun, saya memutuskan untuk berhenti sebagai pemain sepak bola profesional. Sebuah periode indah dengan ingatan dan emosi yang hebat akan segera berakhir. Tetapi era baru sedang dimulai. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mewarnai karier sepak bola di masa lalu,” cuit Forlan.
Forlan terbilang sukses di Atletico Madrid
Sepanjang karier, Forlan total mencetak 273 gol dari 693 penampilan di semua kompetisi bersama 10 klub berbeda yang dibelanya. Sebanyak 10 trofi pula dia raih di level klub dan juga negara. Di Timnas Uruguay nama Forlan menjadi ciri khas ujung tombaknya. Namun ia harus pensiun lebih cepat, tepatnya pada 2015. Forlan tercatat tampil 112 kali dan mencetak 36 gol untuk La Celeste (julukan Uruguay).
Baca juga: Fernando Torres Pensiun
BUKAN PERKARA MUDAH
Ketika mengumumkan kabar pensiun, tak banyak yang diucapkan oleh Forlan. Intinya, dia sadar bahwa waktunya memang sudah tiba. “Ini bukan perkara mudah. Aku tidak mau waktu [untuk pensiun] ini cepat-cepat datang, tetapi aku tahu suatu hari nanti ia pasti akan tiba,” ujar Forlan kepada BBC. Keputusan Forlan ini pun mendapat tanggapan dari Suarez yang pernah jadi tandemnya di Timnas Uruguay. Lewat akun media sosialnya, Suarez menyebut Forlan sebagai sosok bersejarah bagi persepakbolaan negaranya.
Di Uruguay, Forlan menjadi ujung tombak khas tim
“Sosok bersejarah untuk sepak bola Uruguay. Aku berterima kasih atas segala momen tak terlupakan yang membuat orang-orang Uruguay bangga, baik untuk tim nasional maupun di semua klub yang kau perkuat,” tulis Suarez. El Pistolero (julukan Suarez) juga melanjutkan pernyataanya bahwa Forlan akan selalu menjadi legenda Uruguay.
Bagi Suarez, Forlan merupakan legenda Uruguay selamanya
“Aku akan selalu berterima kasih atas segala yang kau ajarkan, baik di dalam maupun luar lapangan. Bermain dengan salah satu idola adalah mimpiku yang jadi kenyataan. Kau akan selalu jadi legenda di Uruguay,” tambah pemain Barcelona tersebut. Bye, Forlan!
Baca juga: Evra Kini, dan Evra Nanti
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
