Atletico Madrid sukses menghempaskan perlawanan Real Madrid dengan skor 4-2 lewat babak extra time. Sebelumnya selama 2×45 menit kedua tim bermain sama kuat 2-2. Hasil ini sekaligus menghentikan hegemoni Real Madrid dalam ajang Piala Super Eropa, mereka selalu keluar sebagai jawara di dua edisi sebelumnya, yaitu tahun 2016 dan 2017.
Kegemilangan Atletico Madrid pada pertandingan dinihari tadi telah terlihat sejak awal laga, dimana pada menit pertama Diego Costa sukses menembus jala gawang Real Madrid yang dijaga Keylor Navas. Namun, El Real tidak tinggal diam begitu saja, mental juara Sergio Ramos dkk terbukti kala sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Karim Benzema serta sepakan penalti dari Sergio Ramos. Diego Costa lagi-lagi beraksi dimana menggagalkan kemenangan Real Madrid setelah menjebol jala Keylor Navas untuk kedua kalinya pada menit 79 sekaligus memaksakan pertandingan lanjut ke babak extra time.
Di babak extra time El Real tak kuasa membendung serangan demi serangan yang dilancarkan oleh para pemain Atletico. Hasilnya, dua gol berhasil disarangkan oleh Antoine Griezmann dkk melalui gol dari Saul Niguez pada menit 98 serta Koke pada menit 104. Pertandingan berakhir dengan skor 4-2 untuk Atletico Madrid.
Pada pertandingan dinihari tadi ada satu sosok yang sangat menonjol yaitu siapa lagi kalau bukan Diego Costa. Costa berhasil menunjukkan ketajamannya dengan memborong 2 dari 4 gol skuad asuhan Diego Simeone. Lewat gol-gol nya Costa berhasil mengantarkan Atletico Madrid meraih gelar Piala Super Eropa ketiga sepanjang sejarah klub. Perlu diketahui sebelumnya Atletico Madrid pernah meraih gelar juara Piala Super Eropa pada tahun 2010 dan 2012 masing-masing dengan mengalahkan Inter Milan dan Chelsea.
