iSports.id – Teka teki masa depan Matthijs De Ligt hingga saat ini masih menjadi perbincangan. Kapten Ajax Amsterdam ini sudah dihubungkan dengan beberapa klub top Eropa di musim depan.
Godaan Klub eropa
Permainan Apik Mathijjs De Ligt di Ajax Amsterdam membuat beberapa klub atas Eropa berburu tanda tangannya. Pria berpaspor Belanda ini terus gencar diisukan akan hijrah dari Eredivisie pada akhir musim nanti. Juventus, Barcelona, Real Madrid, dan Liverpool terlihat serius dalam mendekati De Ligt.
Saga transfer defender Ajax ini diperkirakan akan memecahkan rekor sebagai bek termahal di dunia. Walaupun masih berusia 19 tahun, namun permainannya tidak menunjukkan kehijauan usianya. Ban kapten yang melingkar di tangan kirinya menjadi bukti De Ligt mampu menjadi pemimpin di lapangan dan akan terus berkembang.
De Ligt yang sudah menjadi kapten di usia muda
Namun ada juga yang menentang De Ligt untuk buru-buru pindah dari Amsterdam. Adalah legenda Belanda Jhonny Rep yang tidak menyetujuinya. Menurut Rep belum saatnya bagi De ligt untuk pindah klub dan harus bertahan di Ajax musim depan.
“Saya rasa bertahan di Ajax beberapa tahun lagi merupakan opsi terbaik untuk matthijs” -Jhonny rep
Keberhasilan Ajax Amsterdam menyingkirkan Real Madrid di fase knock out Liga Champions musim 2018/2019 ini semakin membuat nama De Ligt bersinar. Direktur Olahraga Ajax Marc Overmars ikut bersuara akan hal ini. Menurut Overmars, pria berusia 19 tahun ini sebenarnya tidak masuk dalam daftar jual De Amsterdamers, dan klub juga tidak sedang membutuhkan uang berlebih.
Ajax tidak bisa menahan De Ligt
Godaan bermain di liga yang lebih kompetitif, gaji besar, popularitas seakan menjadi pemicu bagi pemain-pemain muda untuk hijrah dari Ajax. Seperti sudah diketahui, Ajax lama dikenal sebagai klub penghasil bibit-bibit muda unggul calon pemain sepa kbola terbaik. Nama-nama seperti Wesley Sneijder, Jan Vertonghen, Ibrahimovic, hingga yang terbaru Frankie De Jong menjadi bukti nama besar mereka sebagai gudang pemain berbakat.
De Ligt merupakan lulusan akademi Ajax bersama Frankie De jong. Debutnya bersama tim utama di mulai pada 2016 lalu. Mulai saat itu kariernya terus mengalami peningkatan. Mencatat 23 kali penampilan pada musim perdananya, De Ligt kemudian melahap 39 caps di musim berikutnya.
De Ligt sudah menjad andalan Belanda di lini belakang
Sadar akan potensi kepindahan sang bintang, Ajax sudah memagari De Ligt dengan kontrak hingga 2021. Banderol yang diberikan Ajax untuk De Ligt tidak kurang dari 75 juta euro bagi klub yang ingin menebusnya. Overmars menambahkan bahwa potensi De Ligt bermain di klub Eropa memang sangat menjanjikan. “Matthijs bisa bermain di klub mana saja. Dia bisa dengan mudah bermain untuk satu dari enam tim terbaik dunia. Dia mempunyai anugerah luar bisa, kekuatan, mentalitas, serta jiwa besar”.
Overmars juga menambahkan bahwa jika memang ada klub besar yang datang dengan begitu banyak tawaran, akan sangat sulit menahan pemain tersebut pergi. “Pekerjaan saya adalah mengelola tim. Tetapi kami tidak bisa mempertahankan pemain kami jika Real Madrid dan Barcelona, yang memarkir Jespr Cillese di bangku cadangan selama empat tahun, datang mengetuk pintu” ujarnya.
Usia muda tidak menghalangi perfroma De Ligt di lapangan hijau
Beberapa kalangan menyebutkan, alangkah baiknya De ligt tidak pindah ke Barcelona. Dilansir dari Voetbal Primeur, mantan winger Belanda Rene Van der Gjip merasa sangat senang jika melihat De Ligt gabung ke Liverpool. Bukan tanpa alasan, kehadirannya bermain bersama Virgil Van Dijk di Liverpool bisa jadi dampak positif bagi Timnas Belanda. “Akan sangat hebat bagi pesepakbolaan Belanda jika kedua bek itu bisa bermain bersama untuk lima sampai enam tahun ke depan,” ujar Rene.
Patut disimak bagaimana kelanjutan masa depan Matthijs De Ligt akhir musim ini. Pada akhirnya De Ligt sendirilah yang akan memutuskan di klub manakah ia akan berlabuh.
baca juga : Ajax singkirkan Real madrid
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
