iSports.id – Sam Allardyce percaya dengan sosok pelatih baru Leicester, Brendan Rodgers, bisa membawa Leicester masuk ke dalam enam besar. Saat ini tim juara Premiere League musim 2015/2016 tersebut berada di posisi 11 klasemen sementara liga, di bawah West Ham dan di atas Bournemouth dengan selisih yang sama: 1 poin. Leicester baru saja memecat manajernya, Claude Puel, setelah mereka dihajar Crystal Palace 1-4. Leicester kemudian segera menunjuk Brendan Rodgers sebagai pelatihnya, yang sebenarnya masih aktif melatih Celtic.
Kepindahan mengejutkan pelatih asal Skotlandia tersebut diumumkan pada hari Selasa lalu. Pada pertandingan melawan Brighton, Rodgers turut hadir dan menyaksikan laga yang berhasil dimenangkan Leicester 2-1 tersebut. Pelatih anyar itu baru akan benar-benar memegang Leicester ketika mereka menghadapi salah satu mantan klubnya, Watford.
Trent Alexander Cetak Sejarah Premiere League
Dalam acara Alan Brazil Sports Breakfast, Sam Allardyce memberikan pendapatnya tentang kepindahan Rodgers dari Celtic yang disertai dengan kemarahan fans Celtic. Mereka marah dengan keputusan Rodgers karena dirinya dianggap mengabaikan Celtic di tengah jalan. Padahal tim asal Skotlandia tersebut masih harus menjalani sisa pertandingan liga serta Piala Skotlandia. Saat ini Celtic berada di posisi puncak dengan selisih delapan poin dari Rangers yang ada di bawahnya. “Brendan telah membuat keputusan tepat untuk dirinya – sudah tidak ada lagi loyalitas dalam sepak bola hari ini,” tukas Sam. “Dia harus tetap bersama Celtic karena dia harus menjaga Celtic untuk memenangi semuanya di Skotlandia. Tapi sekarang dia kembali ke liga terbaik di dunia”.
“Saya tidak mau membuat kecewa para fans Skotlandia, tapi itu adalah sebuah fakta. Premiere League adalah liga terbaik di dunia. Liga paling banyak ditonton di dunia, dan liga di mana Anda butuh dan ingin untuk ada di dalamnya. Semua pelatih terbaik ada di sana”.
“Kesabarannya semakin menipis dalam hal investasi di Celtic. Dia mencintai klub tersebut, dan Anda bisa lihat itu. Tapi pada akhirnya rasa frustasi karena tidak bisa membangun Celtic menjadi lebih baik lagi muncul. Dan dia pun memutuskan untuk mencoba Premiere League lagi”.
TUGAS RODGERS
Rodgers tiba di Leicester dengan mengemban tugas untuk mengembalikan keseimbangan tim. Leicester gagal mempertahankan performa luar biasa mereka yang ditunjukkan tiga tahun lalu saat menjuarai Premiere League. Dan itutersebut bukanlah hal yang mudah.
Allardyce mengaku percaya bahwa Rodgers bisa membawa Leicester menjadi lebih baik dan juga menjadi tim langganan papan atas. “Apakah Leicester bisa masuk ke dalam enam besar di bawah Brendan Rodgers? Itu adalah permintaan yang sulit, namun saya percaya mereka bisa melakukan itu,” menurut mantan manajer Premier League yang akrab dipanggil Big Sam itu.
“Mereka sudah menjual beberapa pemain berkualitas yang mereka punya, terkecuali Jamie Vardy. Namun Leicester telah menggantikan mereka dengan talenta-talenta muda yang bisa sukses dengan arahan Brendan. Pemain-pemain ini bisa membawa mereka ke posisi enam besar.”
Chelsea Buat Tottenham Pulang Tanpa Poin
Rodgers merupakan pelatih ke-4 Leicester setelah menjuarai Liga Inggris. Setelah menempati posisi 12 dan 9 di dua musim terakhir mereka, pastinya Brendan Rodgers akan dibebani oleh ekspektasi dari para fans.
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.