Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Kilas Balik Inter Milan Juara Champion 2010

Last updated on 10 Desember, 2018

Sejak kali terakhir tahun 2009/2010, jawara dari negeri piza tidak pernah lagi merasakan euforia kemenangan di laga puncak Liga Champions. Bahkan, semenjak itu magnet kompetisi Italy tidak lagi memiliki daya sekuat dahulu ketika Kaka masih menari-nari di antara ribuan pasang mata di Stadion San Siro, Milan.

Kala itu Final Liga Champions edisi 2009/2010 yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid merupakan orgasme terakhir bagi suporter Italy, terutama Inter Milan dalam menyaksikan tim dari negaranya mengukir nama dalam piala  berkuping besar itu.

Meskipun berlokasi di Santiago Bernabeu, Madrid, para pendukung militan Inter tidak ciut untuk membawa euforia mereka untuk mendukung tim kesayangannya. Wajar saja, Inter Milan kala itu sedang mengejar status treble winner atau tiga piala dalam satu musim, dan ntuk menyempurnakannya, piala Champions adalah syarat mutlak bagi mereka.

Bahkan agar tim nya tampil habis-habisan, fans Inter dengan sigapnya membentangkan tifo berskala raksasa bertuliskan ‘E Ora Insieme Coroniamo Il Sogno’ atau kurang lebih berarti; dan sekarang, bersama kita wujudkan mimpi.

Totalitas para loyalis klub kala itu pun terbayarkan penuh, 11 pemain yang dipercaya Jose Mourinho kala itu berhasil mengungguli Bayern Munich dengan skor 2-0 hingga akhir laga.

Faktanya, Final Liga Champions 2010 saat itu memang sarat gengsi. Bayern dan Inter sama-sama mengejar status treble atau tiga gelar dalam satu musim. Inter mengejar status tim dari Liga Italy pertama yang  meraih tiga gelar di laga domestik dan Eropa.

Di pihak lawan pun tak kalah ambisi. Pasukan Bavarian yang dikomandoi oleh Louis Van Gaal juga ingin mengakhiri puasa gelar Liga Champion yang hampir menyentuh satu dekade tersebut. Namun sayang, turun tanpa gelandang kreatifnya, Frank Ribery, anak asuhan Louis Van Gaal harus rela menyerahkan piala berkuping besar itu mendarat di negeri pizza.

Susunan Pemain:

FC BAYERN MUNICH
22 – Hans-Jörg Butt
21 – Philipp Lahm
5  – Daniel Van Buyten
6  – Martín Demichelis
28 – Holger Badstuber
17 – Mark van Bommel (c)
31 – Bastian Schweinsteiger
10 – Arjen Robben
8  – Hamit Altintop / 18 – Miroslav Klose (63′)
25 – Thomas Müller
11 – Ivica Olic / 33 – Mario Gomez (74)

FC INTERNAZIONALE

12 – Júlio César
13 – Maicon
6  – Lúcio
25 – Walter Samuel
26 – Cristian Chivu / 5 – Dejan Stankovic (68)
4  – Javier Zanetti (c)
19 – Esteban Cambiasso
10 – Wesley Sneijder
9  – Samuel Eto’o
22 – Diego Milito / 23 – Marco Materazzi (90+2)
27 – Goran Pandev / 11 – Sulley Muntari

 

 

 

 

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Sepak Bola

iSports.id – Tampil dengan performa apik, Inter Milan berhasil juara paruh musim setelah kandaskan perlawanan dari tim tamu Hellas Verona. Dalam pertandingan Liga Italia...

Berita Olahraga

Isports.id – Kisah kelabu kembali menghantui skuad AC Milan usai meraih kekalahan memalukan di San Siro kala menghadapi Udinese. Pertandingan pekan ke-11 Liga Italia...

Sepak Bola

Isports.id – Nasib buruk kembali menimpa AC Milan usai pertandingan menghadapi Juventus dalam lanjutan pekan ke- Serie-A 2023/24. Rossoneri yang telah kehilangan kiper utamanya...

Berita Olahraga

Isports.id – Rekor sempurna Inter Milan dalam kompetisi Serie A musim 2023/24 harus terputus pada pekan keenam. Hal itu setelah Nerrazuri kalah tipis oleh...