Tim nasional Indonesia harus menunggu turnamen selanjutnya untuk bisa merah trofi. Setelah, dalam perhelatan Aceh Solidarity World Games Tsunami Cup 2017, Kirgzystan yang berhasil menggondol gelar juara usai di partai pamungkas bisa menekuk Indonesia dengan skor 1-0 di Stadion Harapan Bangsa, Rabu (6/11).
Banda Aceh, isports.id – Laga antar kedua tim sendiri berlangsung cukup ketat. Jual beli serangan terjadi sejak babak pertam dimulai, akan tetapi Kirgystan lebih beruntung berkat kepiawaian para pemainnya karena bisa mecuri gol pada menit ke-20 dengan sepakan dari Saliev Askarbek.
Meskipun berhasil menjadi juara, namun pelatih Kirgyzstan, Igor Rudrenko, mengeluhkan terkait lapangan Stadion Harapan Bangsa yang menurutnya memiliki kualitas buruk.
“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Walaupun kondisi lapangan kurang baik, intinya kita tetap memenangkan pertandingan,” kata Igor usai pertandingan.
Kondisi lapangan yang buruk selalu jadi sorotan sejak pertandingan pertama pada turnmaen ini digelar. Penonton menyaksikan sendiri bagaimana para pemain harus berjibaku lumpur cokelat ketika bertanding.
Beruntungnya, antusiasme publik di Aceh mampu memberi kesan tersendiri bagi tim tamu. Kapten Kirgyzstan, Baimatov Azamat, mengaku terkesima dengan animo suporter timnas Indonesia yang datang ke stadion.
“Kami senang berada di sini, negara yang indah, suporter yang luar biasa. Sampai bertemu lagi di Asian Games tahun depan,” ujar Azamat
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.