iSports.id – Manajer Liverpool Jurgen Klopp menjadi bahan perbincangan para fans setan merah. Hal ini terjadi akibat tindakan yang memang biasa dilakukan oleh Klopp: memeluk pemain. Namun tadi malam sebelum pertandingan antara Manchester United vs Liverpool, Klopp memeluk pemain yang bukan anggota skuat Liverpool.
Pelatih asal Jerman tersebut memeluk pemain United, Paul Pogba. Sontak hal ini membuat fans MU kesal di dunia maya. Banyak Fans MU yang merasa hal tersebut bukanlah hal yang baik.
RIVALITAS TINGGI
Pertandingan antara Manchester United vs Liverpool merupakan salah satu pertandingan dengan rivalitas terpanas di Premier League Inggris. Dua klub ini bisa dibilang klub yang paling sukses di Inggris, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Total gelar liga yang dimiliki dari dua tim ini adalah 38 gelar, di mana MU memiliki 20 gelar sementara Liverpool 18 gelar. Persaingan ini tentu saja juga menjalar hingga ke para fans masing-masing klub.
Namun, di pertandingan Minggu 24 Februari tadi malam, terdapat pemandangan yang tidak menunjukkan keganasan rivalitas mereka. Malah terlihat ramah.
Ketika masing-masing tim masih berbaris sebelum memasuki lapangan, Klopp menyalami semua pemain MU. Ketika dia menyalami Pogba, Klopp terlihat tertawa dan tersenyum dengan gelandang MU tersebut.
Meskipun ini terlihat bagus dalam hal sportivitas, banyak fans MU yang kecewa dan marah. Mereka tidak suka melihat keakraban yang ditunjukkan para pemain MU dengan Klopp, yang notabene adalah pelatih tim musuh.
Salah satu fans MU menulis: “Pogba jangan jadi pengecut, bersalaman dengan Klopp SEBELUM PERTANDINGAN. @gnev perlu mengajarkan dia tentang membenci Liverpool!”
Roy Keane
‘Keras’-nya Manchester United pernah menjadi momok bagi semua tim di Premier League. Kapten MU tahun 1997-2005 saat itu, Roy Keane, selalu membela kawan-kawannya tanpa pandang bulu. Yang paling melegenda adalah ketika Roy Keane beradu keras dengan pemain Arsenal, Patrick Vieira.
Saat itu MU menyetop rekor invincible (tidak terkalahkan) Arsenal dengan skor Arsenal 2-4 MU pada tahun 2005. Jika mengingat sangarnya kapten MU saat itu dan rekam jejak persaingan mereka, pantas jika beberapa fans MU kecewa. Keakraban yang diperlihatkan malam tadi mungkin mereka anggap seperti meremehkan sejarah kerasnya rivalitas di antara kedua tim.
Sumber: berbagai sumber
foto : berbagai sumber.
