Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Lazio Raih Coppa Italia Ketujuh

iSports.id – Lazio akhirnya merengkuh gelar Coppa Italia setelah mengalahkan Atalanta di final. Tim Elang Ibu Kota berhasil menaklukkan Atalanta dengan skor 2-0 dengan gol di ujung pertandingan. Raihan ini menjadi semakin spesial karena ini merupakan gelar Coppa Italia ke Tujuh bagi Lazio.

Lazio sukses mengalahkan Atalanta

Gelar ketujuh ini membuat mereka berdiri sejajar bersama Inter Milan dengan raihan trofi yang sama. Selain itu kemenangan ini membuat Lazio secara gratis mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. Di lain pihak kekalahan ini semakin memperpanjang puasa gelar Atalanta. Tim Biru Hitam ini terakhir merengkuh gelar Coppa Italia pada tahun 1962/63.

baca juga : Efek Selebrasi Bakayoko dan Kessie

MEMBOSANKAN DI BABAK PERTAMA

Permainan mebosankan terjadi di babak pertama. Kedua tim bermain dengan sangat hati-hati, termasuk Atalanta yang tidak banyak melakukan direct football seperti biasanya. Praktis hanya beberapa peluang yang terjadi di babak pertama.

Strategi Atalanta menyulitkan Lazio di babak pertama

Peluang untuk Atalanta pertama kali datang di menit 25 kala Marten De Roon, pemain asal belanda ini melepaskan tembakan voli dari sebuah skema tendangan bebas. Sayangnya usaha De Roon masih digagalkan oleh mistar gawang. Alur pertandingan berjalan imbang walau secara jumlah keberhasilan passing Gli Orobici (Julukan Atalanta) sedikit lebih unggul dibandingkan tim Biru Langit.

Martin de roon mampu mematikan pergerakan lini tengah Lazio

Ciro Immobile sempat mengancam gawang Atalanta dengan pergerakan solo run-nya. Namun Andrea Masielo tampil sigap merespon pergerakan mantan striker Dortmund. Hingga di ujung babak pertama Lazio memiliki keunggulan dalam tembakan kegawang, tiga berbanding dua milik Atalanta. Walau semua peluang ini belumlah menjadi peluang bersih. Skor imbang pun bertahan hingga rehat.

baca juga : Kemenangan Penting Atalanta

PERUBAHAN TEPAT

Kembali masuk ke babak kedua Atalanta kembali menerapkan pola yang sama. Sepertinya ini merupakan taktik khusus Gianpiero Gasperini untuk mematikan kreativitas lini tengah Lazio. Hal ini dapat terlihat dari pergerakan Lucas Leiva dan kawan-kawan di mana hampir semua zona tengah sulit dikuasai oleh mereka. Setiap passing yang dilakukan sudah akan di-intercept dengan baik oleh tim biru hitam. Atalanta mengancam kembali di menit 50, saat Duvan Zapata melepaskan tembakan jarak jauh, namun Thomas Startoskha dengan gemilang menghentikan peluang ini.

Serger Milinkovic Savic memecah kebuntuan

Simone Inzhagi (Pelatih Lazio) sadar betul timnya berada dalam tekanan yang luar biasa. Beberapa modifikasi strategi dilakukan oleh Inzaghi, mulai dari memanfaatkan lebar lapangan hingga menurunkan tempo. Namun sepertinya semuanya sudah terkunci, termasuk playmaker mereka Luis Alberto. Di sinilah Inzaghi mengambil keputusan yang berisiko, ia menggantikan Luis Alberto dan memasukan Sergei Milinkovic Savic di menit 79.

Joaquin Correa menutup harapan Atalanta

Hasilnya langsung terasa, tepat di menit 82 pemain yang kerap dijuluki SMS ini mencetak gol pemecah kebuntuan. Milinkovic Savic meneruskan umpan sepak pojok Lucas Leiva dengan sundulan akurat, 1-0 untuk Lazio. Tertinggal satu gol Atalanta seperti panik, mereka menaikkan intensitas serangan dan kestabilan lini tengah menjadi labil. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan pemain Biancoceleste.

Sinmone Inzaghi sukses membawa Lazio sejajar dengan Inter Milan di Coppa Italia

Berawal dari serangan balik cepat, Joaquin Correa mendapatkan ruang kosong di antara bek dan gelandang bertahan Atalanta. Correa yang berlari sendirian dengan mudah mencetak gol ke gawang Gollini di menit 90 yang mematikan harapan Atalanta. Lazio menang dan berhak merengkuh Copa Italia untuk ketujuh kalinya.

baca juga : Bocah 2T Itu Bernama Joao Felix

SUSUNAN PEMAIN

Lazio (3-5-2)

Manajer : Simone Inzaghi

Thomas Stratoskha, Luiz Felipe, Francesco Acerbi, Bastos (Stefan Radu), Adam Marusic, Marco Parolo, Lucas Leiva, Luis Alberto (Sergei milinkovic Savic), Senad Lulic, Joaquin Correa, Ciro Immobile (Felipe Caicedo).

Atalanta (3-4-3)

Manajer : Gian Piero Gasperini

Pierluigi Gollini, Jose Luis Palomino, Berat Djimsti, Andrea Masiello, Hans Hateboer, Remo Freuler, Marten de Roon (Mario Pasalic), Timothy Castagne (Robin Gosens), Alejandro Gomez, Josip Ilicic, Duvan Zapata (Musa Barrow).

baca juga : Renato Sanches di Ambang Pintu Keluar Bayern Muenchen

Sumber: berbagai sumber

Foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

Isports.id – Kisah kelabu kembali menghantui skuad AC Milan usai meraih kekalahan memalukan di San Siro kala menghadapi Udinese. Pertandingan pekan ke-11 Liga Italia...

Berita Olahraga

Isports.id – Drama terjadi kala bursa transfer pemain musim panas 2023/24 dibuka yang melibatkan AC Milan dan Sandro Tonali. Hal ini karena Tonali yang...

Liga Italia

Isports.id – Inter Milan juara Coppa Italia musim 2022/23 usai menang 2-1 atas Fiorentina yang bergulir di Stadion Olimpico pada Kamis (25/5/2023). Torehan ini...

Sepak Bola

Isports.id – Pekan ke-36 Serie A musim 2022/23 menjadi pekan buruk dan penuh kejutan bagi 3 tim top Italia yakni Inter Milan, Juventus, dan...