iSport.id – Beberapa waktu ke belakang, Manchester United memang kencang diberitakan sedang mencari orang yang tepat di posisi direktur olahraga. Posisi ini sendiri di Manchester United masih terbilang baru, jadi masih belum ada yang menempati. Dua nama teratas menjadi incaran mereka, ada nama mantan bek tengah asal Inggris, Rio Ferdinand dan juga mantan kiper legendaris Manchester United, Edwin Van Der Sar. Khusus bagi Van Der Sar, ternyata ia menolak untuk kembali ke United.
Baca juga: Rekor Maguire
BUJUK RAYU ED WOOD WARD
Ada yang sudah tahu Ed Woodward? Bagi pendukung Manchester United sosok Ed Woodward seperti sosok pedang bermata dua. Kadang menguntungkan walau lebih banyak merugikan klub. Dalam urusan perekrutan Edwin van Der Sar paling tidak Ed (sapaan akrabnya) sudah berusaha semaksimal mungkin agar Edwin bergabung kembali ke Manchester.
Bujuk rayu Ed Woodward tidak mempan bagi Van Der Sar
Bahkan keduanya sampai melakukan pertemuan khusus hanya untuk membicarakan hal ini. Bagi Van der Sar ini bukan penawaran pertama kali dari pihak manajemen MU. Musim lalu, ia menolak untuk bergabung karena masih menangani Ajax Amsterdam pada posisi yang sama. Konon saat ini oleh Ajax, Van der Sar menerima sekitar 250 ribu euro per musim atau sekitar Rp 3,8 miliar. Sementara MU akan memberikan pendapatan sekitar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 23,2 miliar.
Penawaran Woodward terlalu standar untuk direktur sekelas Van der Sar
Jumlah tersebut untuk pasar Liga Primer Inggris dan kelas klub MU adalah hal yang biasa. Apalagi Van der Sar punya pengalaman tinggi untuk posisinya. Woodward ingin dengan masuknya Van der Sar, proses transfer pemain MU berjalan lancar dan tepat sasaran. Van der Sar sendiri memang tahun lalu sempat menolak, tapi dia berjanji bahwa suatu saat nanti akan datang ke MU dan membantu mantan klubnya untuk meraih prestasi tinggi dalam persaingan lokal dan Eropa.
Baca juga: Calon Direktur Olahraga Manchester United
MENOLAK KEMBALI
Setan Merah nampaknya harus mencari kandidat lain untuk menjadi Direktur Olahraga. Sebab, Edwin van Der Sar yang diklaim menjadi favorit menolak untuk kembali berkarir di Manchester United. Van der Sar setelah pensiun pada 2013 memang disibukkan dengan kerjanya sebagai direktur olahraga. Kebetulan kinerja Van der Sar terbilang ciamik saat Ajax musim lalu meraih dobel gelar domestik dan semifinalis Liga Champions 2018/19. Selain itu, Van der Sar juga sukses menelurkan pemain berbakat yang dipromosikan ke tim utama seperti Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Donny van de Beek, Hakim Ziyech, dan lainnya.
Van Der Sar mampu mebangun Ajax kembali
Kehebatan lainnya adalah, Van Der Sar mampu jeli dalam membeli pemain berharga murah tapi bisa berkontribusi besar bagi tim. Dusan Tadic adalah contoh terbaiknya serta Daley Blind yang bangkit kembali usai pulang ke Ajax. Hal itu tentu membuat MU kepincut mengingat mereka butuh sosok direktur olahraga yang bisa mengatur transfer klub. Bukan rahasia lagi jika buruknya transaksi jual-beli klub itu dalam beberapa musim terakhir dikarenakan Ed Woodward tidak cakap dalam mengemban tugasnya.
Van der Sar merupakan mantan kiper legendaris Manchester United di era Sir Alex Ferguson
Asal dasar berbahagai hal itulah United memiliki harapan besar agar Van der Sar turut andil dalam membangun United yang baru. Sayangnya, Van der Sar menolak karena dia masih serius dengan pekerjaannya sebagai CEO Ajax. “Tidak, saya fokus pada pekerjaan saya sebagai kepala eksekutif di Ajax,” kata Van der Sar dikutip dari Goal International. “Kami mengalami tahun yang fantastis di Eropa tahun lalu, juga memenangkan liga di Belanda. Kami ingin Ajax berada pada tingkat lebih tinggi di Eropa dan memastikan kami kembali ke elit, itulah yang sedang kami kerjakan,” tegas Van Der Sar.
Baca juga: Daniel James Akan Menjadi Rekrutan Pertama Manchester United
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
