Gelandang Tottenham Hotspurs selalu bangun pagi setiap hari Minggu dan dia akan memulai berdoa menurut agama kepercayaannya yakni Kristen. Ini tidak akan menjadi tindakan penyembahan satu kali, sebuah permohonan untuk pertolongan pada hari dia dan rekan setimnya pada saat menghadapi saingan berat Arsenal di ajang Liga Inggris.
Dalam wawancara bersama CNN Sport, pemain berdarah Kenya ini menyatakan. “Bukan hanya secara mental, tapi juga fisik. Anda merasakan semangatnya. Penting untuk memiliki iman dan itu juga memainkan peran besar dalam karir saya. Kami akan berbicara tentang bagaimana anda bisa memiliki hubungan antara iman dan sepak bola dan berbicara tentang bagaimana sepak bola dapat mengubah orang.”
Imannya meliputi segalanya, ini membantu dia sebagai pria dan sebagai pesepakbola. Ketika gelandang membaca satu atau dua baris dari Alkitab, sebelum pertandingan atau bahkan pada saat-saat tenang, dia merasa nyaman. Tahun lalu ia berkontribusi pada sebuah buku yang mewawancarai 20 pemain utama, seperti Kwadwo Asamoah dari Juventus dan Kaka dari Orlando City, yang berbicara tentang bagaimana iman mereka baik di dalam maupun di luar lapangan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.