iSports.id – Resmi sudah Juventus menujuk pelatih baru mereka untuk musim depan. Maurizio Sarri akhirnya secara resmi diangkat menjadi manajer Juventus pada musim depan, menggantikan Allegri yang mengundurkan diri di akhir musim ini. Hal ini diberitakan situs web resmi klub berjulukan I Bianconeri. “Pelatih asal Tuscan tersebut bergabung dengan I Bianconeri setelah satu tahun di Inggris dan akan mendapatkan kontrak tiga tahun,” demikian pernyataan resmi klub.
baca juga: Sampai Jumpa Allegri
KELUARGA JADI ALASAN UTAMA
Pada awalnya memang posisi Sarri di Chelsea seperti Roller Coaster, naik turun seiring performa Chelsea yang tidak stabil. Dia sempat berada di ujung tanduk ketika klub berjulukan The Blues itu terlempar dari posisi 4 besar klasemen pada pertengahan musim. Namun, pada akhir musim, Chelsea berhasil finis di posisi empat besar. Sarri pun mempersembahkan trofi Liga Europa pada pengujung musim.
Chelsea mendapatkan gelar Europe League di bawah Sarri
Namun tampaknya hal itu bukan menjadi penghalang bagi Juventus untuk menaruh kepercayaan mereka kepada pelatih berusia 61 tahun tersebut. “Kini, Maurizio Sarri kembali ke Italia, tempat di mana dia menghabiskan sebagian besar kariernya, Sejak hari ini, Sarri akan melatih Juventus. Dia akan dikontrak hingga 30 Juni 2022,” tulis pernyataan resmi Juventus.
Keputusan Sarri meninggalkan Chelsea sebenarnya sudah diprediksi banyak pihak. Banyak sumber mengatakan bahwa Sarri tidak kerasan berada di London, dan rindu akan kampung halaman dan keluarganya. Hal ini memang dibenarkan oleh Direktur Chelsea, Marina Granovskaia. Salah satu dasar ia menerima tawaran Juventus adalah untuk lebih dekat dengan keluarganya
Faktor keluarga menjadi salah satu alasan Sarri ke Juventus
“Pada pembicaraan kami setelah final Liga Europa, Maurizio menegaskan keinginannya untuk kembali ke negaranya. Dia menjelaskan betapa besar keinginan dia bekerja di Italia, Dia merasa bahwa sangat penting untuk berada dekat dengan keluarga dan demi kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, ia merasa harus tinggal dekat dengan mereka,” ujar Granovskaia kepada Football Italia.
baca juga: Pedro: “Sulit Untuk Memainkan Sarriball”
JUVENTUS ALA SARRI
Banyak yang meyakini bahwa Juventus akan banyak berubah dari segi permainan. Sarri akan membawa filosofinya ke tubuh Zebra Turin tersebut, terlebih ia punya Sarri Ball. Taktik ini menjadi ciri khas sepak bola yang dimainkan oleh Sarri. Hal ini pun diyakini oleh presiden Empoli Fabrizio Corsi yang pernah bekerja sama dengan Sarri di Empoli.
Sarri saat di Empoli
Seperti yang diketahui, Empoli adalah klub asuhan pria berumur 61 tahun tersebut sebelum memilih pindah ke Napoli pada tahun 2015 silam. Di klub ini juga, Sarri menemukan bakat terpendam Daniele Rugani dan Lorenzo Tonelli. Itulah mengapa Corsi cukup mengenal sosok yang juga pernah melatih Chelsea tersebut. Saat mendengar kabar soal kepulangan Sarri ke Italia dan bergabung dengan Juventus, Corsi pun membeberkan soal prediksi permainan Juventus di tangannya.
Layak dinanti penampilan Ronaldo di bawah Sarri
“Saya tak tahu apakah dia akan bermain dengan 4-3-3, tapi bisa dipastikan bahwa Juventus akan menjadi tim yang menguasai bola dan bakalan merasakan kenikmatan dalam permainan,” tutur Corsi kepada Tuttosport. Sebagai informasi, formasi 4-3-3 adalah andalan Sarri selama menukangi dua klub sebelumnya, Chelsea dan Napoli. Formasi tersebut merupakan fondasi dari skema bawaannya yang kerap dikenal dengan sebutan ‘Sarri ball’.
baca juga: Paradinha dan Keunikan penalti Jorginho
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
