Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla membeberkan penyebab kekalahan skuat asuhannya tersebut. Tersungkur oleh Kirgyzstan dengan 1-0 membuat Pasukan Garuda gagal meraih gelar dalam turnamen bertajuk Aceh World Solidarity Games Tsunami Cup 2017 yaang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Banda Aceh, isports.id – Menurut pelatih berkebangsaan Spanyol itu, Kirgyzstan merupakan negara yang kuat dan para pemainnya mempunyai postur tubuh yang besar.
“Kami dihadapkan dengan lawan yang sangat kuat.”
Postur mereka tinggi besar, ada beberapa momen kita menyerang tapi hasilnya tidak baik,” papar Milla, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Walau begitu, Luis Milla tetap memberikan kredit plus terhadap perjuangan anak asuhnya yang berani tampil pantang menyerang dipertandingan tersebut.
“Saya mau bilang pemain berjuang bagaimana supaya kita bisa keluar menyerang. Mereka menunjukan mental pantang menyerah,” tambah Milla.
Atas kekalahan ini, Indonesia hanya bisa duduk di posisi kedua dalam turnamen ini. Tetapi, Pasukan Garuda akan dihadapkan serangkaian jadwal uji tanding pada tahun 2018. Di mulai pada bulan Januari, Indonesia bakal kedatangan tamu dari Eropa yakni, Islandia. Dan juga PSSI akan menggelar tes event menjelang Asian Games 2018.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.