iSports.id – Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti kecewa dan marah. Bukan tanpa alasan, Don Carlo (julukan Ancelotti) marah serta mengecam pembangunan kembali stadion klub Stadio San Paolo (Stadion Napoli) yang berjalan mengecewakan.
Baca juga: Manolas Menuju Napoli
BERAKIBAR MAIN TANDANG
Marah dan kecewa, hal inilah yang dirasakan pelatih Napoli saat ini, Carlo Ancelotti. Bagaimana tidak, Ancelotti merasa proses pembangunan kembali markas Napoli tidak berjalan dengan baik. Memang markas Napoli (Stadion Sao Paolo) direnovasi sepanjang musim panas ini. Perbaikan tersebut dilakukan oleh Dewan Kota Napoli untuk menyambut gelaran Olimpiade antarmahasiswa yang diadakan di sana pada Juli lalu.
Pekerjaan rekonstruksi ekstensif telah berlangsung selama musim panas ini. Stadion berkapasitas 55.000 tempat duduk yang dibuka pada tahun 1959 itu membutuhkan perbaikan untuk beberapa masalah penuaan, termasuk ruang ganti. Selain itu, perbaikan juga merupakan bagian dari kesepakatan dengan klub untuk mengembangkan arena pertandingan tersebut. Akibat pembangunan ini, Napoli harus menjalani laga tandang di dua pekan pertama Liga Italia 2019/2020 ke markas Fiorentina dan Juventus.
Baca juga: Malaikat Firenze
LAMBATNYA PEMBANGUNAN
Sumbu dari permasalah ini adalah lambatnya pembangunan, atas hal itulah Ancelotti marah dan kecewa dengan pembangunan yang tidak berjalan dengan lancar. Menurutnya, klub telah memainkan kedua pertandingan pembukaan Serie A di Fiorentina dan Juventus dalam upaya untuk memungkinkan pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Namun, faktanya tidak terjadi.
“Dalam dua bulan Anda belum melakukan penyelesaikan ruang ganti? Saya melihat penghinaan untuk klub. Saya melihat kondisi kamar ganti San Paolo. Saya terdiam. Saya menerima permintaan klub untuk memainkan dua pertandingan pertama musim ini jauh dari rumah sehingga pekerjaan bisa diselesaikan, seperti yang dijanjikan,” katanya dalam pernyataan dikutip Football Italia.
Mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan, lambatnya penyelesaian pekerjaan sangat disesali. Apalagi, mereka sudah akan melakoni laga Liga Champions pekan depan. “Anda dapat membangun rumah dalam dua bulan dan mereka tidak dapat memperbarui ruang ganti!” kritiknya. Mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan, lambatnya penyelesaian pekerjaan sangat disesali. Apalagi, mereka sudah akan melakoni laga Liga Champions pekan depan. “Anda dapat membangun rumah dalam dua bulan dan mereka tidak dapat memperbarui ruang ganti!” kritiknya
“Saya sangat marah dengan ketidakmampuan dan ketidakprofesionalan dari mereka yang melakukan pekerjaan ini. Bagaimana bisa Dewan Kota mengabaikan komitmen yang mereka buat kepada kami? Saya melihat penghinaan dan kurangnya kepedulian terhadap tim, klub, dan kota. Saya sangat kecewa,” ujar mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid.
Baca juga: Sejarah Berdarah Escobar
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.