iSports.id – Status bintang sepak bola Brasil Neymar da Silva Santos Junior, atau kerap dipanggil Neymar masih belum jelas. Bahkan hingga kini sang mega bintang tersebut terkesan masih ogah-ogah untuk bergabung bersama squad pramusim Paris Saint Germain. Neymar memang menjadi buah bibir pada bursa transfer kali ini, ia diisukan akan segera pindah dari Paris.
Baca juga: Kontrak Rakitic Terancam Tak Diperpanjang
PERGI DARI PARIS
Pada awalnya isu ini bergulir tatkala Neymar yang kecewa karena PSG hanya berada sampai fase 16 besar Liga Champions musim 2018/19. Bahkan secara blak-blakan Nyemar mengaku bahwa ia seakan tidak puas dengan level persaingan yang ada di Prancis. Walaupun mereka mendominasi di kompetisi domestik, nyatanya mereka hancur-hancuran di Liga Champions.
Neymar kecewa dengan performa PSG di Liga Champions
Menanggapi hal ini, sang presiden PSG, Nasser Al Khadafi bereaksi. Menurut Khadafi ia tidak menginginkan ada pemainnya yang berlagak superstar. Pihak manajamen PSG? Setali tiga uang, mereka geregetan dengan pola tingkah laku Neymar yang lebih mirip bintang ketimbang pemain sepak bola.
Bola panas terus bergulir ketika sang pemain mangkir dari latihan pramusim. Ayah Neymar yang juga bertindak sebagai agennya menyebut bahwa mereka sudah menginformasikan perihal keterlambatan bergabung dengan tim karena urusan tertentu, tapi klub tak sepakat. Pesepakbola 27 tahun itu baru hadir sepekan dari jadwal yang ditentukan dan PSG memastikan ada denda yang harus dibayarkan. Kedua pihak kemudian bertemu di kantor klub untuk mencoba menjernihkan suasana.
Secara terang-terangan Al Khadafi menyindir tingkah laku Neymar
Media-media top Eropa seperti Le Parisien, Sky Sports, dan AS melaporkan bahwa dalam pertemuan itu, Neymar menegaskan kepada Direktur PSG Leonardo Araujo bahwa ia ingin pergi. Ia tak menyebut bakal menuju Barcelona, tapi menekankan kalau tak mau bermain di bawah arahan Thomas Tuchel.
Baca juga: Rabiot Menuju Turin
PEMBENARAN TUCHEL DAN SKEMA TRANSFER BARCA
Kita sudah tahu Tuchel merupakan tipikal pelatih muda yang tegas kepada pemainnya. Bukan hanya ketika melatih Paris Saint Germain, bahkan ketika di Dortmund ini sudah menjadi karakter Tuchel. Menanggapi isu Neymar sang pelatih tidak sungkan mengiyakan kepergian sang bintangnya. Bahkan Tuchel sudah mengetahui jauh-jauh hari sebelum isu ini semakin panas, atau tepatnya sebelum perhelatan Copa America 2019 dimulai.
Tuchel juga membenarkan Nyemar ingin pergi
“Saya tahu kalau dia ingin pergi sejak sebelum Copa America, tapi itu adalah topik antara klub dan Neymar,” ujar Tuchel kepada RMC Sports seperti dilansir Marca. Melanjutkan hal ini Tuchel menyerahkannya kepada pihak klub seperti apakah nasib Neymar nanti. “Semuanya jelas di antara kami, sekarang tergantung klub dan Neymar. Kami bekerja bersama, ini adalah sesuatu antara klub dan dia,” tutup Tuchel.
Barcelona saat ini menjadi klub yang paling dekat dengan Neymar. Tim Catalan tersebut tidak habis ide walaupun mereka sudah mengeluarkan uang banyak untuk merkerut Griezmann dari Atletico Madrid. Terlebih mereka harus berhati-hati menjaga neraca keuangan karena kembali melakukan belanja besar membuat mereka terancam melanggar FFP. Caranya? Skema tukar tambah menjadi pilihan Barca yang paling memungkinkan.
Coutinho disebut sebagai pemulus Barcelona untuk mendapatkan Nyemar kembali
Demi mensiasati harga Neymar yang sangat tinggi, Barcelona ternyata sudah mengajukan “tukar-tambah”. Mereka menyodorkan 40 juta Euro (setara Rp 626 miliar) plus Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho. Hingga saat ini belum ada respon terkait oleh pihak PSG walaupun beberapa media mengatakan PSG sudah menolak secara verbal. Di belakang Barcelona banyak klub sudah mengantre jasa Neymar, ada Niko Kovac bersama Bayern Muenchen yang memang membutuhkan pemain di sisi sayap. Bahkan Real Madrid yang ingin menjadikan Neymar superstar baru di Bernabue. Jadi, mau kemana Neymar?
baca juga: Tuchel Perpanjang Masa Bakti
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
