iSports.id – Bintang Chelsea, Pedro, mengakui timnya terkadang kesulitan untuk menerapkan taktik intensitas tinggi bosnya. Setelah kekalahan terakhir dari Manchester City pada hari Minggu (10/2) yang lalu, pelatih Chelsea Maurizio Sarri banyak menerima kritikan. Meskipun begitu Pedro mengatakan, seluruh pemain mendukung Sarri dengan 100 persen.
PERBEDAAN JAUH CHELSEA DENGAN CITY
“Permasalahannya selalu di pikiran. Sebuah masalah mental. Jadi kami harus mengatasi hal tersebut.” – Maurizio Sarri
Setelah melaksanakan start yang cerah di Stamford Bridge, mantan pelatih Napoli tersebut merasakan sulitnya Liga Premier di beberapa bulan terakhir ini. Dipecundangi 6-0 Minggu lalu oleh Manchester City menunjukkan jauhnya perbedaan mereka dengan sang juara bertahan. Kekalahan tersebut semakin memberikan beban untuk Sarri.
Pada pertandingan tersebut, di menit 25 babak pertama, kedudukan sudah 4-0 dan Chelsea tidak sedikit pun memperlihatkan tanda-tanda bisa membalikkan pertandingan. Sarri mengatakan bahwa permasalahan mereka adalah di mental.
“Menurut saya, masalah di pertandingan terakhir bukanlah tentang motivasi. Kami tidak mampu untuk bereaksi terhadap kesulitan pertama yang dihadapi di pertandingan. Pada empat hingga lima menit pertama, kami bermain dengan baik,” menurut Sarri.
“Kemudian, setelah gol pertama, kami tidak bisa bereaksi. Jadi masalahnya berbeda. Tetapi permasalahannya selalu di pikiran. Sebuah masalah mental. Jadi kami harus mengatasi hal tersebut”.
Sarriball
Strategi khusus si pelatih asal Italia yang dinamai Sarriball telah menjadi bahan perbincangan dan analisa sejak ia tiba di London. Namun demikian Pedro mengatakan itu hanyalah sebuah tantangan yang baru bagi semua pemain.
“Semua anggota tim mengikuti arahan Maurizio: pressing yang tinggi, menjaga kekompakan, dan menciptakan peluang. Dengan penguasaan bola yang baik, akan terjadi banyak operan. Kita bisa lakukan ini sebagai sebuah tim,” ungkap pemain berdarah Spanyol tersebut.
“Namun terkadang sangat sulit untuk bermain seperti itu. Semua tergantung siapa musuh kami. City bermain sangat baik. Jadi sangatlah sulit untuk melakukan pressing untuk menciptakan peluang dan sekaligus bertahan,” tukasnya.
“Namun itu arahan Maurizio. Saya lebih memilih untuk pressing di sisi pertahanan lawan ketika kami recover bola untuk menciptakan peluang. Bukan dengan menunggu selama 90 menit untuk recover bola dan berlari 60 meter untuk menciptakan gol,” menurut Pedro.
“Di beberapa pertandingan terakhir hasil yang kami terima tidak begitu baik. Sekarang adalah kesempatan terbaik untuk menang di pertandingan berikutnya dan mendapatkan kepercayaan diri kembali,” tambahnya.
Kondisi Ruang Ganti
Pedro tidak setuju dengan gagasan bahwa Chelsea menderita akibat buruknya manajemen hubungan di ruang ganti. Padahal Chelsea sudah berganti manajer sebanyak tiga kali di beberapa tahun ini. “Saya pikir itu adalah kesulitan yang harus dihadapi oleh seluruh manajer ketika Anda tiba dengan motivasi dan ambisi yang baik. Bukan hanya di ruang ganti Chelsea. Itu hal yang sulit (untuk menyebarkan motivasi dan ambisi ke pemain) bagi semua pelatih,” menurut winger tersebut.
“Bukan hal yang bagus untuk Sarri dan seluruh tim atas hasil yang tidak terlalu baik. Namun akan baik bagi kami apabila bisa mengubah dinamika ini sekarang,” tegasnya. “Baik bagi kami untuk melawan City di final (Piala Carabao), dan melawan United di Piala FA. Namun sulit bagi kami untuk mencapai target di kompetisi liga. Tapi kami masih ikut serta di empat kompetisi. Hal itu baik untuk kami. Masih terlalu dini untuk menganalisa musim ini. Kita lakukan hal itu di akhir musim”.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber.
