MINGGU LALU MEMANG MENJADI MINGGU YANG PENUH KEJUTAN
iSports.id – Selain Juventus yang tertahan pesta juaranya setelah dikalahkan oleh SPAL. Menyusul PSG yang harus menunda pesta mereka setelah dibantai Lille dengan skor telak 5-1.
Paris Saint Germain harus rela menunda pesta mereka minggu ini. Dalam lanjutan Ligue 1 pekan lalu mereka dicukur habis oleh Lille dengan skor 5-1. Stade Pierre Mauroy menjadi saksi pasukan Thomas Tuchel seakan dibuat tidak berdaya dalam laga kali ini.
Kekalahan tim asal Paris ini bermula saat Juan Bernat mendapat kartu merah, akibat tekel kerasnya terhadap Nicolas Pepe. Selain itu Thomas Meunier dan Thiago Silva mengalami cedera yang mengharuskan mereka ditarik keluar. Dalam laga kali ini sebenarnya hasil seri sudah cukup mengantarkan mereka untuk menjuarai Liga Prancis 2018/19.
Namun tak dinyana, penampilan tuan rumah begitu Spartan dan memberikan pelajaran kepada sang tamu. Dominasi tuan rumah bahkan sudah terlihat dari awal laga dimulai, sejak gol Kylian Mbappepada menit ke dua dianulir, Lille justru unggul lima menit kemudian. Babak pertama PSG masih bisa meberikan perlawanan sambal melakukan serangan balik.
Di babak kedualah semuanya seakan runtuh. Lille menunjukkan sepak bola atraktif dengan aliran bola-bola cepat. Hal ini sangat menyulitkan permainan PSG yang memang sejak awal laga tidak bermain maksimal. Alhasil berondongan gol para pemain Lille bersarang ke gawang mereka, termasuk gol dari pemain muda baru Lille Jose Fonte.
baca juga : jangan salah kaprah soal handball
MBAPPER: PSG BERMAIN SEPERTI NEWBIE
Nada kekecewaan dilontarkan penyerang andalan PSG Kylian Mbappe. Di Pertandingan yang seharusnya mereka paling tidak mendapat satu poin, justru mereka harus tertunduk malu. Walau Le Parisien sebenarnya sudah berada di ambang juara dengan perbedaan17 poin, tetap saja kekalahan ini tidak bisa diterima begitu saja oleh Mbappe.
Menurut stiker muda timnas Prancis ini para pemain PSG seperti kebingungan dalam menghadapi permainan Lille. “Kami mengendalikan situasi di beberapa kesempatan, tapi di kesempatan lain kami pada akhirnya memang akan jadi juara, tapi ketika anda kalah dengan cara tertentu. Secara pribadi tidak ada yang ingin dikalahkan hingga angka empat atau lima, itu tidak normal.”
Menurut Mbappe juga, seharusnya PSG lebih menguasai bola, namun kali ini seakan bola tida bergulir seperti seharusnya. “Bola bergulir dari kotak penalti ke kotak penalti, dan dari satu sisi ke sisi yang lain,” ujar Mbappe kepada Canal+. Mbappe juga menyoroti performa ia dan rekan rekannya yang bermain layaknya seorang pemula.
“Lille tim yang bagus, selamat buat mereka. Mereka punya fans yang hebat, stadion yang bagus, tapi kami harusnya menghadapi mereka dengan cara yang lebih berkarakter. Inilah kesalahan kami. Saya kira kami harus menyelesaikan masalah ini dengan segera. Sepakbola adalah permainan lapangan. Hari ini kami bermain seperti pemula,” tandas mbappe kepada Canal+.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.