NASIB GETIR HARUS DIRASAKAN BINTANG MUDA PORTUGAL, RENATO SANCHES
iSports.id – Bagaimana tidak, digadang-gadang sebagai bintang masa depan, Renato justru meredup di Jerman. Pahit, kira-kira hal itulah yang sekarang dirasakan oleh Renato Sanches. Bergabung dengan Bayern Muenchen sejak 2016 setelah tampil brilian bermasa Benfica. Disusul kemudian membawa Portugal sebagai kampiun Eropa pada tahun yang sama sempat membumbungkan namanya sebagai bintang sepak bola masa depan. Ketika itu Bayern Muenchen rela merogoh kocek 35 juta Poundsterling demi mengangkut Renato ke Allianz Arena. Namun apa yang terjadi setelahnya sungguh di luar perkiraan.
Renato Sanches yang sebelumnya digadang akan menjadi bintang besar Portugal
Renato seperti terlihat canggung bermain di squad Die Rotten dan tidak memenuhi ekspektasi tinggi terhadap dirinya. Minimnya waktu bermain dan kemampuan adaptasi yang lambat menjadi alasan gelandang Portugal ini tidak berkembang di Bayern Muenchen. Sanches sempat dpinjamkan ke Swansea City, namun disini justru hasilnya semakin buruk. Renato semakin tidak berkembang dan gagal kembali ke performa terbaiknya.
Dipinjamkan ke Swansea membuat Renato Sanches tidak berkembang
Dimusim 2018/19 pelatih baru Bayern Muenchen, Niko Kovac memanggil Sanches kembali untuk masuk kedalam skema permainannya. Seiring musim berjalan, tidak ada tanda-tanda Sanches menjadi pemain andalan Kovac. Terkait hal tersebut Renato menyebutkan secara terang terangan bahwa ia sudah tidak betah berada di Allianz Arena. “Saya tidak bahagia berada disini, saya bekerja keras, tapi saya tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain. Saya ingin bermain lebih banyak, mungkin di klub berbeda dan saya sama sekali tidak kahawatir akan hal tersebut,” ujar Snaches kepada kickers.
baca juga : mencintai bayern itu berat
NIATAN PERGI
Kegagalan menembus squad utama Die Bavaria membuat Sanches harus memikirkan ulang masa depannya di Allianz Arena. Pria berusia 21 tahun ini menyadari bahwa yang ia butuhkan sekarang adalah kesempatan bermain lebih untuk mengembalikan performanya serta mengembangkan dirinya. Sanches sendiri bisa dibilang minim bermain pada musim 2018/19 ini, tercatat ia hanya bermain sebanyak 16 kali dibawah asuhan Niko Kovac.
Niko Kovac yang belum bisa memberika kepercayaan penuh kepada Renato Sanches
Dari kesemua penampilan Sanches tersebut, rata-rata ia bermain hanya sebagai pemain pengganti dengan durasi bermain yang sangat minim. Terakhir pada pekan lalu saat menghadapi Werder Bremen, Sanches hanya bermain selama tiga menit setelah masuk menggantikan Sergei Gnabry. “Semuanya tahu, saya ingin bermain lebih banyak lagi, lima menit tidak cukup untuk saya. Bermain sepak bola adalah suatu hal yang saya cintai, saya selalu melakukan yang terbaik di setiap sesi latihan.
Kondisi yang tidak menguntungkan untuknya ini membuat Sanches harus membuat keputusan pergi dari Allianz Arena. “Saya masih punya 15 tahun masa depan sepak bola, masa depan bagus masih ada untuk saya. Saya tidak tahu apakah nanti transfer itu akan terjadi dalam bentuk pinjaman atau permanen. Tapi saya pikir saya akan meninggalkan Bayern Muenchen. Kami akan mengevaluasi apa yang terbaik untuk saya, saya hanya ingin bermain lebih banyak lagi,” ujar Sanches kepada Calcio Mercato.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
