iSports.id – Portugal akhirnya keluar sebagai pemenang dalam helatan UEFA Nations League Edisi Pertama. Selecao da Quinas (julukan timnas Portugal) mengalahkan Belanda di partai Final yang dihelat di Stadio Do Dragao (markas F.C Porto). Skor 1-0 sudah cukup mengantar Portugal memenagi turnamen ini, gol kemenangan Portugal dicetak oleh bintang muda Valencia, Goncalo Guedes.
baca juga: Zidane: Tidak Akan Ada yang Bisa Menyaingi Ronaldo di Madrid
KUNCI KEMENANGAN
Banyak pihak yang tidak menduga, Portugal bisa menjungkalkan Belanda di partai final. Sebelumnya Belanda tampil trengginas dengan mempermalukan Inggris 3-1. Namun sepertinya Portugal tahu betul bagaimana menjinakkan armada muda Der Oranje.
Hal ini pun diiyakan oleh pelatih Portugal, Fernando Santos. Menurutnya solidnya lini tengah menjadi kunci dalam pertandingan ini. Di sisi lain Santos juga mengakui bagaimana kualitas pemain tengah Belanda, terutama Frenkie De Jong.
Portugal menang berkat kerja keras lini tengah mereka
“De Jong bermain normal d sebelah kiri dan lebih dekat dengan Bruno Fernandes. Martin de Roon bermain lebih dekat dengan William Carvalho. Kami menyadari kualitas gelandang yang dimiliki Belanda dan De Jong. Dia adalah kreator yang hebat dengan potensi yang besar, ujar Santos kepada Goal International. Namun atas dasar kesadaran inilah Santos mengintruksikan anak asuhnya untuk membatasi pergerakan dan bola untuk De jong.
Gol dari Goncalo Guedes
Portugal menempatkan tiga gelandang untuk berduel di lini tengah. Selaih Carvalho dan Fernandes, Selecao das Quinas juga memainkan Danilo Pereira. Tiga pemain ini yang membuat De Jong tidak bebas menguasai bola.
“Kami tahu bahwa jika kami membatasi pergerakan bebas De Jong, kami akan punya keunggulan. Instruksi pada pemain saya adalah memainkan bola kapan pun saat mereka menguasainya,” ucap Santos.
Frenkie De Jong yang tidak bisa berbuat banyak di partai final
Selain itu, Santos juga mampu membatasi tingginya pertahanan Belanda, terutama Virgil Van Dijk. Hal inilah yang membuat Portugal mendapat celah ruang dan dimanfaattkan dengan baik oleh Cristiano Ronaldo dan kolega.
RAJA TAKTIK ANTAR NEGARA
Atas kemenangan ini Santos semakin di sebut sebagai pelatih yang mahir menghadapi kompetisi antara negara. Santos mampu membuat para pemainnya menyesuaikan dengan keinginan taktikalnya dan merasa nyaman dalam sistem tersebut.
Fernando Santos semakin mengukuhkan dirinya sebagai raja taktik antar negara
Teruntuk Portugal, Santos menyebut bahwa timnya saat ini masih bisa berkembang untuk beberapa turnamen kedepan.
“Mereka bisa menguasai bola, mereka bisa bermain dengan cepat, mereka bisa bertahan dengan garis pertahanan tinggi, dan mereka juga bisa bertahan sangat dalam. Mereka memiliki kemampuan untuk memainkan bentuk permainan yang berbeda, sesuai dengan berkembangnya situasi di dalam pertandingan. Itu sebabnya, selama Portugal masih kompak di kualifikasi, mereka akan menjadi favorit untuk Euro 2020,” ujar pelatih gaek ini.
baca juga: Pierce Morgan: Saya Pilih Ronaldo, Daripada Messi
CV RONALDO MAKIN MENTERANG
Keluarnya Portugal sebagai juara serta merta juga ikut membuat prestasi Ronaldo semakin mengkilap. Walau tidak mencetak gol di partai Final, namun andil tetap kentaran pada permainan Timnas Portugal. Namun Hattricknya kala Portugal menjungkalkan Swiss 3-1 membuat Portugal melenggang ke babak final.
Kemenangan ini semakin membuat megnkilap CV Ronaldo
Bagi Ronaldo ini menjadi raihan pertamanya di Timnas Portugal semenjak Portugal memenangai Piala Eropa 2016. Ronaldo tercatat mengoleksi dua gelar bersama Timnas Portugal, yakni Piala Eropa serta UEFA Nations League.
Di level timnas, pemain Juventus itu sudah mengoleksi 158 caps. Sementara di level klub, ia sudah tampil dalam 806 pertandingan. Secara total, Ronaldo mencetak 689 gol
Dari jumlah itu, total sudah 29 gelar dibukukan Ronaldo, hingga julukannya dipelesetkan menjadi CR29. Gelar ini semakin menarik karena dari 29 gelar, 12 di antaranya dicapai Ronaldo setelah ia menginjak usia 30 tahun (La Liga, Serie A, Super Cup Spanyol, Piala Super Italia, 2 Piala Dunia Antarklub, UEFA Super Cup, Piala Eropa, UEFA Nations League, dan 3 gelar Liga Champions). Jadi memang faktor usia bukanlah hal yang menjadi kendala bagi sang mega bintang.
Ronaldo menjadi pemain pertama yang mendapat 10 gelar UEFA
CR7 (julukan Ronaldo) juga menciptakan rekor baru menyusul keberhasilannya mengantar Potugal menjuarai UEFA Nations League. Mantan pemain Manchester United ini menjadi pemain pertama yang sukses mengoleksi 10 trofi berlabel UEFA (garapan UEFA). 10 gelar ini jika dirinci adalah, satu gelar Piala Eropa, satu titel UEFA Nations League, lima gelar Liga Champions, dan tiga gelar Piala Super.
baca juga: Jose Mourinho: Messi dan Ronaldo Diberkati dan Dikutuk
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
