Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Tottenham Lebih Baik Tanpa Harry Kane?

iSports.id – Performa Tottenham Hotspurs terlihat cukup baik ketika tampil tanpa Harry Kane. Saat ini, mereka sudah melangkahkan satu kaki untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions, setelah mengalahkan Borussia Dortmund 3-0.

Selain itu, Spurs juga mengintai Manchester City dan Liverpool di klasemen liga Inggris dengan hanya selisih lima poin. Melihat hasil-hasil baik yang dicapai tanpa Kane tersebut, memunculkan opini yang mengatakan bahwa Spurs sudah belajar ‘hidup’ tanpa Kane.

KANE PULIH

13 Januari 2019, ketika Tottenham dikalahkan MU 1-0, muncul kekhawatiran besar di akhir pertandingan tentang keadaan Kane. Rasa kekhawatiran tersebut pun terjawab di beberapa hari berikutnya, ketika Kane dinyatakan tidak bisa bertanding setidaknya enam pekan akibat cidera ankle. Kane diperkirakan tidak akan bisa bermain hingga pertengahan Maret.

Namun, pekan ini Harry Kane memberikan kabar gembira kepada para penggemar Tottenham. Dia mem-posting gambar dirinya sedang berlatih bersama rekan-rekan setimnya.

Saat ini, sang striker telah mencetak 20 gol di seluruh kompetisi untuk Tottenham. Meskipun begitu, dengan performa Tottenham yang sedang meningkat tanpa dirinya, apakah pulihnya Kane adalah hal yang baik bagi mereka?

TERPURUK DAN BANGKIT

Manajer Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino, sebenarnya melewati hari-hari yang sulit untuk mempertajam sisi depan Spurs. Nama-nama seperti Vincent Janssen, dan Fernando Llorente ternyata tidak mampu memberikan ketajaman yang dibutuhkan. Saat itulah Kane muncul menjadi idola baru Spurs dengan gol-gol yang diciptakannya.

Di pertengahan Januari kemarin, Tottenham seperti kehilangan asa atas segalanya. Kane cidera, dan poin Tottenham berbeda sembilan angka dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Harapan Tottenham untuk bersaing mendapatkan gelar juara Premier League sepertinya semakin menjauh. Heung-Min Son, salah satu andalan Tottenham, juga akan absen untuk membela negaranya di Asian Cup. Menyisakan Spurs dengan hanya seorang Llorente, yang sudah hampir satu tahun tidak mencetak gol di liga Inggris.

Saat semua terlihat semakin kelam, Llorente kembali masuk dalam sorotan ketika mengawali pertandingannya dengan buruk. Satu tahun tanpa gol, dan dia malah mencetak own goal ketika melawan Fulham. Padahal di pertandingan tersebut ada banyak peluang bagi dirinya untuk mencetak gol.

Meskipun demikian Pochettino tidak menyerah atas Llorente. Penyerang Spanyol tersebut lalu membayar kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan mencetak gol penting saat melawan Chelsea di semifinal Piala Carabao. Llorente juga mencetak gol ke Watford, dan gawang Borussia Dortmund.

Llorente dan Son

Heung-Min Son bisa dikatakan sebagai sosok yang selalu maju untuk menggantikan peran Kane. Empat dari 14 gol di musim 2016/2017 tercetak ketika Kane absen membela Tottenham.

Di musim ini dia kembali melakukan hal yang sama. Son sudah mencetak empat gol. Hal ini patut membuat Son menjadi seorang kompetitor bagi Kane, bukan sekadar cadangan Kane.

Statistik

Statistik memang tidak pernah bercerita penuh atas segala hal, namun fakta yang ada masih memberikan pertanyaan besar untuk Tottenham. Di seluruh kompetisi sejak 2016/2017, Tottenham memiliki persentase kemenangan hampir delapan persen tanpa Harry Kane.

Meski demikian Spurs juga tidak mencetak lebih banyak gol ketika Kane ada di dalam tim. Namun mereka memang lebih sulit untuk kebobolan.

Kapten Inggris ini memang sering turun jauh ke belakang ketika mereka kehilangan bola. Jadi pertahanan Tottenham memang terbantu dengan adanya Kane.

PENTINGNYA KANE

Jika hanya melihat persentase, Pochettino mungkin akan meninggalkan Kane di bangku cadangan. Namun nilai sebenarnya dari striker bintang mereka ini adalah pada momen penting di mana gol-gol tersebut tercipta.

Torehan gol Kane memberikan Tottenham 22 poin di musim lalu. Itu lebih dari 25 persen jumlah poin yang mereka dapatkan. Sementara Son, mencetak hampir setengah dari total gol Kane, namun gol-gol tersebut hanya bernilai enam poin. Hal ini tidak berbeda di musim 2016/2017.

Mauricio Pochettino

Tottenham telah bekerja dengan sangat baik tanpa Harry Kane. Mereka memang mampu mengatasi kekosongan yang timbul ketika sang striker absen dalam beberapa tahun belakangan ini.

Namun, pulihnya Kane dan kemungkinan untuk bermain melawan Burnley merupakan angin segar bagi sisi Tottenham. Dengan pertandingan Liga Champions yang masih tersisa dan peluang untuk menjadi juara Premier League masih di depan mata, Harry Kane bisa menjadi pembeda di pertandingan-pertandingan penting untuk Tottenham.

Mampu atau tidak mampunya Tottenham bertanding baik dengan Kane, mereka sendiri yang harus menjawab pertanyaan tersebut.

Sumber : berbagai sumber

Foto : berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Sepak Bola

iSports.id — Ange Postecoglou baru-baru ini memberikan pernyataan tegas mengenai nasib klubnya, Tottenham Hotspur di kompetisi Liga Champions yang akan datang. Menurut pelatih tersebut,...

Berita Olahraga

iSports.id – Harry Kane mencetak gol lampu hijau untuk membantu Bayern Munich meraih kemenangan kandang 3-1 atas Borussia Monchengladbach pada hari Sabtu. Munich menjaga...

Berita Olahraga

iSports.id – Setelah perpindahan bek Tottenham Hotspur, Eric Dier ke Bayern Munich, para fans kedua klub mulai ramai memperbincangkannya. Perpindahan pada pertengahan musim 23/24...

Berita Olahraga

iSports.id – Kabar tidak mengenakan bagi skuad Pep Guardiola, pasalnya Manchester City bermain imbang dengan Tottenham Hotspur. Namun, pada laga itu, Son Heung-min membuat...