Manajer Arsenal Arsene Wenger mengeluhkan timnya menolak gol dan penalti saat Jese Rodriguez menikmati awal karirnya si Stoke City dengan mencetak gol kemenangan melawan The Gunners.
Mantan pemain sayap Real Madrid Jese, yang langsung menuju ke sisi Mark Hughes setelah tiba dari Paris St-Germain pada hari Rabu, meluncur dari sudut sempit setelah ditinggalkan tanpa aba-aba untuk mengambil umpan Saido Berahino.
Serangan pemain Spanyol itu datang hanya 90 detik memasuki babak kedua, setelah 45 menit yang didominasi pada pemain tamu.
Wenger merasa timnya seharusnya diberi penalti pada babak pertama saat Hector Bellerin jatuh di bawah tantangan kikuk dari Meme Biram Diouf.
Dan Arsenal mengira mereka menyamakan kedudukan saat Alexandre Lacazette menyerang, hanya untuk striker Prancis yang ditunjuk offside karena selisih kecil.
“Kami tahu kami tidak mendapat penalti,” kata Wenger. “Lihat nomornya dan Anda akan lihat.
“Tahun lalu kami memiliki jumlah penalti tertinggi melawan kami di rumah dengan menghitung per milnya dan jumlah terendah untuk kami, jadi saya beri angka saja, saya tidak mengatakan apapun.”
Tim Wenger dianugrahi enam penalti musim lalu, sebuah penghitungan lebih baik oleh hanya lima tim Liga Premier lainnya. Empat dari mereka diberikan di Emirates Stadium, hanya Tottenham (tujuh) dan Bournemouth (lima) yang menang lebih banyak melawan mereka di kandang.
The Gunners mengakui 10 penalti dalam 38 pertandingan mereka – jumlah tertinggi kedua setelah menurunkan peringkat Hull City (13). Lima diberikan saat melawan Arsenal di Emirates, sementara Hull memiliki enam penghargaan untuk mereka di kandang sendiri.
Pada serangan yang dilarang Lacazette, pesepakbola Prancis itu menambahkan: “Saya yakin kami mencetak gol regular yang tidak offside, ini adalah keputusan yang mudah, bahkan kakinya tidak offside.”
The Gunners terus menekan pada tahap penutupan di Stadion Bet365 namun Stoke, yang hanya memiliki 23% kepemilikan, tetap teguh untuk mendapatkan kemenangan pertama di musim Premier League.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
