iSports.id – Topias Miikka “Topson” tampaknya akan kembali ke pro Dota 2, tetapi dengan tim apa yang akan dia mainkan?
Seperti yang diketahui, Topson merupakan pemain profesional Dota 2 yang telah memiliki pengalaman jam terbang yang cukup banyak dikancah internasional.
Juara The International dua kali itu mengisyaratkan pensiun menjelang The International 2021, dan tampaknya mengakhiri karirnya setelah delapan besar OG berjalan di acara tersebut.
Tapi sekarang setelah istirahat enam bulan, ia sangat gatal untuk kembali ke Dota 2 kompetitif sebagai pemain mid-laner.
Dalam streaming baru-baru ini, Topson menyatakan dengan cukup pasti bahwa dia berniat untuk kembali ke Dota 2 profesional.
“Soal ditanya apakah saya rindu bermain secara profesional? Ya tentu saja. Ada banyak hal tentangnya yang saya rindukan. Saya merasa memiliki waktu istirahat yang sudah cukup. Saya merasa seperti saya agak siap tetapi saya mungkin melewatkan tahun ini, tidak memiliki tim,” kata Topson.
Topson memiliki karir esports seperti beberapa pemain lainnya, seperti bermain di The International 2018 dengan OG setelah perombakan daftar yang terlambat.
Tim secara mengejutkan memenangkan acara tersebut dan mengikutinya dengan penampilan yang berulang di The International 2019.
Meski Topson tetap aktif, setelahnya kelahiran anak pertamanya dan perubahan format sirkuit Dota Pro sepertinya menguras sebagian semangatnya.
Beristirahat adalah cara terbaik yang ia lakukan, jadi kembalinya Topson bukanlah konsep yang mengejutkan. Tapi jika dia kembali, kemana dia akan berlabu?
Akankah Topson kembali ke OG jika dia kembali?
Meskipun Topson mengindikasikan bahwa dia akan absen selama sisa tahun ini, itu jauh dari jaminan.
Format Sirkuit Dota Pro menghambat keterbukaan esports Dota 2 yang sudah berlangsung lama.
Itu tidak berarti dia tidak bisa kembali untuk acara seperti The International 2022 untuk tahun ini.
Pada tahun 2021, tim diizinkan untuk mengubah daftar nama mereka untuk kualifikasi TI10.
Ini memicu banyak drama serta beberapa transaksi bisnis yang curang . Itu masih membuka pintu bagi beberapa tim tangguh untuk bersatu dalam skuad.
Valve berpotensi mengumumkan sehari sebelum kualifikasi bahwa preseden ini akan segera dihapus.
Saat ini, itu berarti membuka pintu untuk kembalinya Topson. Namun, itu tidak berarti kembali ke OG.
OG memulai debutnya dengan daftar baru setelah TI10 dengan seluruh jajarannya mengundurkan diri setelah acara tersebut.
Daftar pemain baru itu sangat menarik, menempati posisi ketiga di final regional tur pertama dan menempati posisi pertama dalam pertandingan liga Eropa di tur dua.
Jika itu terus berlanjut, organisasi OG sepertinya tidak akan mau mengacaukan chemistry dengan mendatangkan Topson.
Ini bisa berarti Topson pindah ke organisasi lain, jika dia ingin mendapatkan tempat di TI11.
Itu juga bisa berarti dia melewatkan acara itu dan melihat bagaimana keadaan OG untuk musim 2023 yang akan datang.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
