Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

Sosok Yang Tepat Untuk Penerus Rudy Gunawan

Sandi Pramana kalahkan Rudy Gunawan
Sandi Pramana kalahkan Rudy Gunawan | foto: Onepide.net

iSports.id – Usai kalah pada gelaran One Pride MMA 67, Rudy Gunawan memutuskan untuk gantung sarung tangan. Meskipun sebelum pertarungan ia mengatakan akan pensiun jika kalah, hal tersebut kemudian diralat oleh sang istri. Dengan karir yang panjang bersama One Pride MMA, tentu akan sulit mencari petarung yang bisa sehebat dirinya. Namun, sosok sang lawan terakhir, Sandi Pramana, bisa menjadi pengganti sepadan.

Total 7 tahun Rudy berkarir bersama One Pride MMA. Iapun dicap sebagai salah satu petarung terbaik di promotor tersebut selama karirnya. Tentu lubang besar ia tinggalkan begitu memutuskan untuk pensiun. Namun, Sandi bisa menjadi sosok tersebut. Setidaknya, itulah yang bisa ia tunjukkan pada pertarungan melawan Rudy dan sepanjang karirnya di dunia MMA.

Baca juga: Rudy Gunawan Putuskan Pensiun Dari MMA

Pada pertarungan di One Pride MMA 67, Sandi bisa kembali menunjukkan kemampuannya di hadapan publik. Beberapa kali ia bisa memaksa sang lawan bertahan. Bahkan, di satu titik, ia berhasil mengunci sang lawan dengan guillotine choke. Meskipun Rudy pada akhirnya masih bisa membebaskan diri dari kuncian tersebut, itu adalah bukti bahwa Sandi memiliki kemampuan untuk bisa mendominasi kelas welter untuk beberapa tahun ke depan.

Untuk pencapaian terjelas pada akhir pekan kemarin adalah bagaimana Sandi memaksa tim dari Rudy untuk melempar handuk putih. Memang, Sandi beberapa kali berhasil menyerang Rudy secara bertubi-tubi. Kemenangan yang ia raih pun seakan menjadi bukti bahwa ia memang pantas meneruskan mahkota yang sebelumnya menjadi milik Rudy.

Profil Sandi Pramana

Jauh sebelum mengalahkan Rudy Gunawan, nama Sandi sebenarnya sudah cukup berkibar. Total, ia sudah bertarung secara profesional sebanyak 11 kali dengan raihan 8 kemenangan dan tiga kali kalah. Raihan yang cukup baik mengingat ia adalah petarung yang tergolong baru terjun ke dunia profesional.

Selain menjadi petarung MMA, Sandi juga berprofesi sebagai petugas keamanan (Satpam). Ia menjadi satpam sudah hampir 15 tahun hingga sekarang. Pekerjaan tersebut ia lakoni sebelum terjun ke dunia MMA dan berkarier di ajang One Pride MMA. “Sebelum saya ikut One Pride, saya sudah bekerja sebagai sekuriti,” ujar Sandi kepada Onepride.net.

Baca juga: Hasil Lengkap ONE Pride MMA 67

Dengan kemenangan atas Rudy, Sandi kini berstatus sebagai juara interim kelas welter One Pride MMA. Dengan sang juara, Windri Patilima, yang saat ini sedang befokus untuk mengikuti Road To UFC, tentu momen Sandi untuk menjadi yang terbaik di kelas welter terbuka sangat lebar. Dan, ketika ia memenangkan sabuk juara nantinya, tentu itu semakin menjadi bukti bahwa ia memang pantas meneruskan jejak Rudy Gunawan.

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MMA

iSports.id — Ada kabar gembira yang datang daru dua petarung hebat One Pride MMA, Gugun Gusman dan Yudi Cahyadi. Kedua petarung tersebut dalam waktu...

Berita Olahraga

iSports.id – 15 Juli silam, One Pride MMA 70 digelar di Jakarta. Seperti biasanya, total ada lima pertarungan pada gelaran tersebut. Dari lima pertarungan...

MMA

iSports.id – Usai berhasil memenangkan gelar interim kelas straw, Rustam Hutajulu langsung banjir pujian. Salah satu pujian itu datang dari petarung kelas atas Billy...

Berita Olahraga

iSports.id – Masa kejayaan Rudy Gunawan akhirnya habis sudah. Petarung yang biasa disapa Ahong tersebut memutuskan untuk mengakhiri karir profesionalnya usai kalah dari Sandi...