iSports.id – Toyota dan Rookie Racing Tampil di 25hr Thailand Endurance. Kehadiran tim balap berbasis Hidrogen ini berikan warna baru sekaligus alternatif bagi balapan dengan karbon netral. Mereka pun turun dengan dua mobil andalan, yaitu Toyota Corolla GR bertenaga Hidrogen dan GR86 dengan bahan bakar Neutral Carbon.
Kedua mobil ini bakalan bertarung selama 25 jam di Thailand. Bahkan tantangan ini tergolong berbeda, selain persoalan kelembaban udara juga suhu trek bakalan lebih panas. Malah, kondisi cuaca hujan pun jadi tantangan berat bagi tim ini.
Namun, mereka bergabung dengan balapan ini hanya di jam-jam awal dan jelang akhir balapan saja. Mungkin pertimbangan dari Toyota dan Rookie Racing, mengingat ini hanya ajang eksibisi serta mengetes kemampuan mobil sampai mana.
Peluang Besar Mobil Balap Pakai Hidrogen
Credit: Toyota
Sebenarnya balapan dengan hidrogen ini sudah dilakukan oleh Toyota dengan Rookie Racing. Selain mencoba di platform Corolla GR. Hal tersebut dicoba juga dengan model GR 86. Tetapi mesinnya bukan dari BMW tersebut.
Melainkan mesin GR Yaris dengan ubahan besar sesuai dengan spesifikasi dari Corolla. Hasilnya tentu sangat menarik bahkan mobil ini bisa bertahan selama 5 jam dalam balapan Super Taikyu di Jepang. Bahkan hasil balapan di empat race musim 2021 silam menjadi perbaikan dan mesin pun setara dengan pembakaran bensin.
Dari segi daya tahan pun juga banyak peningkatan. Bahkan level-nya hampir setara dengan mesin bensin dalam rentang waktu yang sama. Malah GR Yaris Hidrogen pun sempat tes balap di Rally Ypress belum lama ini. Hal tersebut membuktikan kalau mobil balap itu ada banyak pilihan bahan bakarnya.
Komitmen Toyota dan Rookie Racing untuk Carbon Neutral
Toyota dan Rookie Racing berkomitmen untuk mengembangkan mobil hidrogen ini dengan sepenuh hati. Bahkan mereka sendiri yakin bisa menyamai atau melampaui mesin bensin. Baik dari sisi durabilitas sampai penggunaan hidrogen itu sendiri.
Kedepannya, mereka pun bisa mengembangkannya di beberapa lini balap. Harapannya, di 25hr Thailand Endurance bakal jadi tempat riset untuk mengetahui kemampuan semua bagian. Termasuk daya tahan dalam kondisi cuaca paling ekstrem sekalipun. Termasuk ketahanan selama 25 jam ini.
