Isports.id – Negara Ukraina yang dilanda perang saat ini dijadwalkan untuk bermain pada 24 Maret 2022.
Ukraina telah meminta FIFA untuk menunda pertandingan play-off Piala Dunia 24 Maret melawan Skotlandia, karena invasi militer Rusia ke perbatasan mereka.
Pemenang dari pertandingan itu, akan melawan Wales atau Austria untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia.
Namun, krisis kemanusiaan mendesak yang terjadi di Ukraina merupakan prioritas dan perhatian yang jauh lebih besar pada saat ini daripada kontes sepak bola.
FIFA langsung merespon dari tanggapan Ukraina
Presiden FIFA Gianni Infantino/ Foto: Berbagai Sumber
FIFA menulis dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan bekerja untuk menemukan solusi yang tepat dan terus berupaya menemukan titik terbaik.
“FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina,” kata organisasi itu kepada BBC.
FIFA juga menambahkan kami akan memberitahukan mengenai jadwal timnas Ukraina dan akan segera mungkin memberikan informasi lanjut terkait dalam jadwal play-off piala dunia tersebut.
Sebelumnya, Skotlandia mengirim surat ke Ukraina menawarkan dukungan mereka kepada Ukraina.
“Sepak bola tidak penting di tengah konflik yang terjadi saat ini,” kata presiden FA Skotlandia Rod Petrie.
“Tetapi kami telah menyampaikan rasa solidaritas yang kuat yang dikomunikasikan kepada kami oleh para penggemar dan warga Skotlandia dalam beberapa hari terakhir,” tambahnya.
SFA telah menawarkan untuk mendukung persiapan rekan Ukraina kami sebaik mungkin dalam keadaan sulit yang tak terbayangkan oleh warganya.
Bagaimana perang di Ukraina berdampak pada sepakbola?
Rusia telah dilarang bermain dalam laga internasional FIFA serta kompetisi klub UEFA tanpa batas waktu tertentu, dan para pemain serta pelatih telah meninggalkan liga domestik mereka secara bersamaan.
Selain itu, pemilik Chelsea Roman Abramovich yang berasal dari Rusia, telah berjanji untuk menjual tim di bawah tekanan pemerintah.
Klub termasuk Schalke dan Manchester United juga telah berpisah dengan sponsor yang berbasis di Rusia.
Sementara itu, sebagian besar dunia sepak bola telah bersatu dalam solidaritas dengan Ukraina.
Sumber: Berbagai Sumber
