iSports.id – Pasca kekalahannya dari Islam Makhachev pada gelaran UFC 284, tidak butuh lama bagi Alexander Volkanovski untuk menantang sang juara kembali. Bahkan, ia juga menyatakan bahwa ia menang di tiga dari lima ronde yang terjadi di pertarungan tersebut. Atas dasar itulah petarung asal Australia tersebut ingin kembali melawan Makhachev di oktagon.
Gelaran UFC 284 sendiri merupakan gelaran UFC pertama yang kembali diadakan di Australia sejak 2019. Pada gelaran itupun, banyak petarung asal Australia yang mendapat kesempatan untuk bertarung. Meskipun pada akhirnya beberapa pertarungan harus batal, pertarungan Volkanovski melawan Makhachev menjadi salah satu yang terus berjalan dan menyajikan hiburan yang memuaskan.
Baca juga: Sean O’Malley Perpanjang Kontrak Di UFC
Melalui akun Twitter miliknya, Volkanovski menyatakan bahwa ia menang di ronde 2,3, serta 5, dan ia juga menantang siap untuk kembali bertarung dengan Makhachev. “Baru saja menonton ulang, saya sangat yakin jika saya menang di (ronde) 2,3, dan 5,” tulisnya. “Saya cukup terkejut bukan tangan saya yang diangkat! Mari lakukan ini lagi, dimanapun dan kapanpun!”
Menyesal Telat Panas, Volkanovski Sedikit Provokasi Makhachev
Pada konferensi pers seusai pertandingan, Volkanovski mengatakan bahwa Makhachev pantas meraih kemenangan. Namun, ia juga menyesal karena pada pertarungan tersebut ia terlambat melakukan beberapa hal. Dan itu bisa jadi membuatnya meraih kemenangan.
“Saya merasa di beberapa momen seharusnya melakukan hal tertentu lebih awal,” ungkap Volkanovski. “Dalam satu momen, saya menyadari betapa kuatnya dia (Makhachev). Saya berusaha menanamkan pikiran bahwa ia tidak sekuat itu. Bukan saya berusaha merendahkan atau tidak menghormatinya, saya merasa dia seperti memancing saya. Dia seperti menunggu saya melakukan sesuatu, namun saya tidak memaksimalkan hal tersebut dan baru tersadar jelang akhir pertarungan.”
Baca juga: Jeka Saragih Resmi Bertarung Di UFC, Bergabung Ke AKA Bersama Islam Makhacev?
Satu momen yang menjadi perhatian pada pertarungan tersebut adalah Volkanovski sempat membisikkan sesuatu ke Makhachev di tengah pertarungan. Petarung asal Australia itu sendiri menyatakan tidak mengatakan hal yang aneh kepada lawannya tersebut.
“Saya berusaha untuk masuk ke kepalanya. Bahkan ketika dia mengunci saya, saya mengatakan kepadanya bahwa ia tidak sekuat itu. Saya juga berusaha memprovokasinya dan hal seperti itu. Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati dia. Posisinya saat itu cukup bagus. Semua tergantung padanya bagaimana ia menyikapi itu,” pungkasnya.
Sumber: MMA News
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.