Pembalap Yamaha Movistra, Maverick Vinales, menegaskan bahwa timnya harus bisa mengatasi lintasan basah jika ingin buka peluang menangkan gelar juara.
AS, isports.id – Yamaha harus memperbaiki performa dalam cuaca basah jika ingin menjadi penantang gelar MotoGP tahun ini, menurut Maverick Vinales.
Vinales menempati posisi keempat di Grand Prix San Marino akhir pekan lalu, sebuah hasil yang membuat pembalap asal Spanyol itu terpaut 16 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso dalam klasemen yang tersisa lima putaran lagi.
Sekali lagi dengan menggunakan sasis prototipe 2018, ia pertama kali berlari di Silverstone untuk event Misano, Vinales mengatakan bahwa sasis baru tersebut membuatnya lebih “tenang” dan dia kemudian mengklaim peluang pertamanya sejak putaran Mugello bulan Juni.
Tapi, Vinales juga menyoroti pentingnya meningkatkan kecepatan M1 di permukaan basah setelah membuat kemajuan yang baik dalam kondisi kering.
“Saya pikir kami telah mengalami banyak kemajuan di kondisi kering, dengan banyak konsistensi,” kata Vinales, seperti dikutip motoGP.com (16/9/017). “Di FP4 dengan ban keras saya jarang memiliki kecepatan yang baik, tapi kami sedang melakukan perbaikan.
“Sekarang kami harus memperbaiki untuk kondisi basah karena Marc dan Dovi selalu terdepan dalam balapan basah dan jika kami ingin memenangkan kejuaraan, kami juga harus berada di sana.
Maverick Vinales – Yamaha
“Fungsi motor dengan bagian depan sangat bagus, saya cukup senang. Saya memiliki perasaan yang sama di tempat yang kering, kami memperbaiki banyak hal di depan.
“Tapi di belakang masih terasa sangat sulit untuk mendapatkan traksi. Apalagi di sebelah kiri, saya banyak pergeseran pada motornya, saya tidak bisa bersandar. Saya mungkin menyentuh kali lutut empat atau lima di sebelah kiri selama balapan.
“Minggu lalu saya bisa menjadi yang keempat dan saya harap lain kali kami bisa naik podium. Di tempat yang kering saya merasa sangat percaya diri, di Aragon saya berharap semuanya normal dan kami bisa bertarung dengan mereka. ”
Dengan cedera yang dialami Valentino Rossi, harapan Yamaha akan sepenuhnya dibebankan pada Vinales.
“Saya pikir jika Valentino kembali, akan menjadi jauh lebih baik untuk semua orang,” pembalap Spanyol itu menerangkan. “Karena Valentino tahu betul seperti apa motornya,.
“Tentu saja berdampingan dengannya akan membuat saya lebih mudah, karena kami bisa membandingkan data. Jika rekan kerja Anda lebih cepat dari Anda, Anda bisa tahu batas motor dan itu benar-benar positif.”
