Last updated on 23 Maret, 2023
iSports.id – Pelatih Widodo Cahyono Putro harus mengakhiri karirnya yang menjabat sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC untuk musim ini.
Perjalanan profesional Widodo Cahyono bersama Bhayangkara FC dalam kelanjutan Liga 1 2022/2023 telah selesai.
Management The Guardian putuskan kerjasamanya dari bangku pelatih.
Hingga, sampai sekarang hanya tinggal dua orang pelatih lokal yang melatih klub Liga 1 2022/2023.
Tanding melawan Persis Solo jadi pertandingan terakhir Widodo sebagai juru skema Bhayangkara FC.
Laga itu berhasil dimenangkan oleh Bhayangkara FC dengan score 3-1 di Stadion Maguwoharjo.
Alasan Widodo Cahyono Putro Harus Out dari Bhayangkara
Widodo out daru klub, karena performa yang jelek dari penampilan klub Bhayangkara FC pada musim ini.
Dalam 21 pertandingan yang berhasil dimainkan, klub asal ibukota itu menelan sepuluh kekalahan, lima imbang, dan enam kemenangan.
Hasil ini membuat klub kurang maksimal dari perolehan poin yang di dapatkan, ketimbang pada musim sebelumnya.
Akhirnya Bhayangkara FC harus puas menempati posisi pada 15 klasemen atau satu strip dari zone merah.
Indra Kahfi dan teman-teman berhasil mengumpulkan 23 poin untuk musim ini.
“Bhayangkara FC dan coach Widodo Cahyono Putro sah akhiri kerja-sama. Terima kasih atas kerjasama selama ini dan tenaga yang telah diberi untuk The Guardian. Mudah-mudahan sukses terus berkarir,” ujar Bhayangkara FC dalam account Instagram resminya.
Widodo jadi pelatih kesebelas yang kehilangan kedudukannya pada musim ini. Awalnya, beberapa klub Liga 1 2022/23 telah akhiri kerja-sama dengan beberapa juru skema masing-masing klub.
Dengan keluarnya Widodo hanya membuat dua arsitek lokal yang menangani klub Liga 1 pada musim ini.
Mereka ialah Aji Santoso bersama Persebaya Surabaya dan Seto Nurdiantoro yang membesut PSS Sleman.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.