iSports.id – Permainan Chelsea di Liga Champions pada Kamis (15/9/2022) tidak mengobati kekecewaan para fans setelah kehilangan Thomas Tuchel. Justru sebaliknya, kekecewaan yang sudah ada bertambah dengan kekhawatiran akan masa depan klub bersama Graham Potter. Banyak yang meragukan sepak terjang mantan pelatih Brighton tersebut.
Beberapa pemain pun turut menampilkan kekecewaan mereka seperti Pierre Emerick Aubameyang atau sang kiper, Kepa Arrizabalaga. Namun, berbeda dengan mantan pemain muda bintang Manchester City, Raheem Sterling. Ia justru tampak menikmati pola permainan di bawah arahan Graham Potter.
Baca juga: Manchester United 2-0 Sheriff: Ronaldo Akhiri Puasa Gol
Raheem Sterling Menikmati Permainan Chelsea di Bawah Asuhan Graham Potter
Pada debut Potter membawahi Chelsea yang bertepatan pada pertandingan kedua fase grup E Liga Champions, Sterling mendapatkan posisi wing back kiri. Kendati posisinya mengalami perubahan, akan tetapi strategi yang mereka mainkan masih sama seperti permainan Tuchel sebelumnya, yakni 3-5-2.
Wing back kiri bagi Sterling jelas bukan posisi yang biasa ia mainkan, bahkan sejak bermain untuk Manchester City pada musim sebelumnya. Lantas, setelah mendapatkan perubahan tersebut, bagaimana pendapat yang ia lontarkan? Ia yang biasanya menjadi winger dan penyerang depan yang handal, harus berada di belakang.
Dengan kata lain, posisi tersebut membuatnya harus kembali beradaptasi ketika tampil dan menghadapi tim musuh yang ambisius mencari kemenangan. Akan tetapi, dalam kenyataannya ia justru mengatakan tidak memiliki masalah dengannya. Bahkan ia sempat mencetak gol pembuka dalam laga Chelsea melawan Salzburg.
Baca juga: Thomas Tuchel: Manakah Klub yang Akan Menjadi Kapal Selanjutnya?
“Saya telah memainkan posisi yang memiliki perbedaan saat berada dalam asuhan pelatih baru. Demikian, saya saat ini tengah menikmatinya, saya bisa bermain lebih leluasa untuk menyerang dan mundur. Lambat laun, saya yakin saya akan semakin lebih baik,” ungkap Raheem Sterling.
“Tentunya, saya senang saat bisa bermain bersama para penyerang di lini depan. Namun, pelatih menyuruh saya untuk bermain lebih melebar untuk mengecoh pemain sayap musuh. Dengan begitu, kami bisa melakukan counter attack lebih efektif dan menciptakan gol lebih mudah.”
Posisi Raheem Sterling sebagai wing back ia nikmati untuk bisa melakukan counter attack terhadap serangan musuh. Lalu, bagaimanakah nasib Chelsea kedepannya, apakah akan sesuai yang diharapkan?
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.