Klub basket kebanggaan masyarakat Surabaya ini baru saja mendatangkan guard berdarah Thailand-Amerika Serikat yakni, Freddie Goldstein. Melansir aseansports.com, Goldstein merupakan salah satu dari dua pemain asing keturunan ASEAN yang bergabung bersama CLS Knights Surabaya.
Surabaya, isports.id – Pemain berusia 28 tahun tersebut terakhir memperkuat tim Nakorn Pahantom Mad Goat yang berlaga pada ajang Thailand Basketball League. Ia cukup mempunyai segudang pengalaman bermain di ABL.
Tercatat, ia sudah dua kali bertarung di ABL dengan dua tim yang berbeda. Di musim 2015, ia membela Hitech Bangkok City (Thailand), lalu musim berikutnya ia berseragam Westport Malaysia Dragons (Malaysia).
“Goldstein akan menjadi tandem yang pas untuk Mario Wuysang dan Sandy Febiansyakh Kurniawan.”
Bila melihat catatan statistik permainannya, pemain bertinggi badan 1,78 meter tersebut sangat aktif dalam mencetak poin. Ketika memperkuat Bangkok City di ABL, Goldstein mencetak rata-rata 17,8 poin, 3,9 rebound, 4,4 assist dan 2,3 steal per laga.
Namun ketika tampil bersama Malaysia Dragons, Gold stein tak mampu menyelematkan tim ini dari keterpurukan. Dragons justru terpuruk dengan hanya berada di posisi kelima dari enam kontestan yang bertarung.
Hingga kini belum ada kabar pemain lainnya yang akan bergabung dengan CLS Knights Surabaya. Baik pemain asing dunia atau pemain asing keturunan ASEAN.Seperti menyadur dari aseanspots.com, nampaknya juara IBL 2016 itu akan tetep memakai Duke Crews dan akan mencari satu pemain asing dunia lainnya.
Rekan satu tim Duke di University of Tennessee, Brian Williams juga jadi kandidat kuat bergabung dengan CLS Knights. Williams juga pernah bermain di ABL bersama San Miguel Beermen dan Westport Malaysia Dragons.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.