Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Hubungan Segitiga Mclaren, Audi dan Andreas Seidl

Andrea Stella

iSports.id – Hubungan Segitiga Mclaren, Audi dengan Andreas Seidl sudah seperti kisah cinta. Tidak ada yang mau mengalah. Semua ini jadi sebuah babak baru dari kisah menarik di satu hari penuh ‘Plot Twist’. Oke, bermula dari berita Jost Capito mundur sebagai principal Williams. Lalu, muncul rumor Andreas Seidl juga mundur dan FX Daimeno pun turut berpisah.

Lantas, muncul berita kalau Vasseur perkenalkan oleh Ferrari belum 24 jam setelah pengumuman resign Josst. Lho Sauber juga umumkan Seidl jadi CEO Sauber. Lantas, drama apalagi dalam satu hari ini? Semua orang sibuk sampai bingung mana yang harus diprioritaskan.

Memang, kisah ini begitu kencang bahkan Mclaren pun sudah tahu kalau Seidl sendiri pindah ke Sauber. Namun tak secepat mereka duga. Sampai Zak Brown pun berkomentar soal kepindahan yang tak mereka duga sebelumnya.

Baca Juga: Andreas Seidl Pindah Ke Sauber!

Zak Brown Percaya Diri

Kepercayaan diri Zak Brown sendiri besar. Karena dia sudah ada rencana untuk promosikan Andrea Stella masuk sebagai tim prinsipal Mclaren. Bahkan dia percaya sekali Stella bisa membawa banyak perubahan sepeninggal Seidl ke Sauber (Audi).

Bahkan dia mengetahui sebelumnya, kalau ada hubungan segitiga antara Mclaren dan Audi terhadap Seidl. Sehingga Zak sendiri merasa legowo lepaskan Seidl. Meskipun resiko balapan 2023 bakalan terasa berat. “Andrea Stella itu orang Ferrari dan 15 tahun dia bekerja sama pabrikan Kuda Jingkrak pastinya bawa perubahan besar dong,” papar Zak dari Planet F1.

Malah pengalamannya Andrea ini jadi patokan Zak untuk berburu juara dunia. Pastinya sih, banyak yang inginkan Lando Norris juara dunia bukan.

Baca Juga: Mclaren kembangkan SUV  Listrik?

Hubungan Segitiga Mclaren merugikan semua

Tentu saja Brown merasa tak perlu ada Gardening Leave buat Seidl. Karena selama ini dirinya ingin sekali pindah ke Audi. Dan pengalamannya dekat dengan VW Group, membuat Brown merasa sudah cukup untuk dirinya di Mclaren.

Ibaratnya suruh cabut ya cabut saja, Seidl mungkin bahagia kembali kesana. Namun, kepintaran dia dalam tata kelola tim ini patut disayangkan. Karena dia lah Mclaren bisa tembus podium, bisa jadi juara di race tertentu meskipun tahun kemarin beneran jauh dari ekspektasi semua orang.

Mungkin saja hubungan segitiga Mclaren, Audi dan Seidl ini berakhir dengan baik toh. Mana persoalan ini juga sebenarnya tidak jadi masalah di dunia F1.

Sumber & Foto: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

F1

iSports.id – Pembalap Formula 1 Lando Norris telah mengungkapkan bahwa dia mengadakan pembicaraan penjajakan dengan beberapa tim. Dia mengatakan bukan hanya Red Bull saja...

Berita Olahraga

iSports.id, Loeb sepertinya beruntung sekali di Etape 8 pada Dakar 2023 ini. Betapa keberuntungannya bisa menang pada etape tersebut. Bukan namanya Loeb, kalau saja...

F1

iSports.id – Frederic Vasseur, principal tim Sauber mengumumkan berpisah dengan tim yang dia besarkan selama ini. Hadir sebagai pemimpin tim dari 2017. Kemampuan beliau...

F1

iSports.id – F1 Musim 2022 jarang overtake? Sebuah pertanyaan menyulut perdebatan di media sosial antara fans F1, wartawan motorsport dan orang awam. Mungkin buat...

Exit mobile version