isports.id – Pekan ke-23 Liga Inggris yang berakhir malam tadi (24/1/2022) menjadi keberuntungan yang menarik bagi Manchester United. Bagaimana tidak, tim yang berjuluk ‘Setan Merah’ tersebut naik ke posisi 4 besar dengan menyingkirkan 2 klub sekaligus.
Kutukan ‘Setan Merah’
Ditambah dengan ‘aura magis’ United yang membuat tiga tim besar yang ada di bawahnya tak mampu meraih poin saat berlaga. Sehingga ketiganya tidak dapat menarik United dari posisi tersebut.
Tottenham Hotspur harus pulang dengan tangan kosong setelah laga melawan Chelsea, sementara ‘The Gunners’ Arsenal juga terpaksa imbang melawan Burnley. Sementara di peringkat kelima, ada West Ham United yang telah tumbang terlebih dahulu melawan Manchester United, Sabtu (22/1/2022).
Sejumlah media menanyakan hasil seri pada pertandingan tim ‘Meriam London’ melawan klub juru kunci, Burnley yang hanya memenangi 1 pertandingan. Dari 18 laga yang mereka mainkan musim ini, Burnley FC menerima kekalahan sebanyak 9 kali dan seri 8 kali.
Hingga saat ini, Burnley hanya mengantongi 12 poin dengan selisih 2 poin dari klub yang berada di atasnya, Watford.
baca juga : Liga Inggris : Kalah, Spurs Batal Raih Posisi
Liga Inggris : Jalannya Pertandingan Arsenal 0-0 Burnley
Menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, ‘The Clarets’ memasang strategi bertahan. Kendati tim Arsenal sempat melakukan percobaan berkali-kali, hal tersebut tidak membuahkan angka satu pun bagi tuan rumah.
Burnley FC tertinggal jauh dalam penguasaan bola. Dari kedua babak yang berlangsung, mereka hanya mampu menguasai tidak lebih dari 30% penguasaan. Dari permainan yang terlihat sepanjang laga, Arsenal jauh lebih unggul.
Sayangnya, entah keberuntungan atau memang persiapan yang matang dari tim tamu, Arsenal selalu gagal setiap kali percobaan. Bukayo Saka, pemain sayap kanan Arsenal nyaris saja mencetak gol andai tendangan tajamnya tidak melebar ke sisi kiri.
Jelang menit terakhir babak kedua, kursi penonton bergemuruh lebih keras tatkala umpan Emile Smith Rowe berhasil dieksekusi oleh Rob Holding. Sayang, sepakan dengan jarak dekat tersebut melebar ke luar gawang.
Hingga pertandingan usai, skor tetap 0-0. Mikel Arteta mengatakan bahwa kurangnya kualitas di dalam dan di sekitar kotak penalti membuat Arsenal kehilangan harga diri.
Mengutip laman arsenal.com, setelah tampilan babak pertama yang lamban, mereka menunjukkan lebih banyak ancaman setelah restart tetapi tidak dapat menemukan jalan keluar.
“Kami harus fokus untuk menang jika tim ingin bertahan di posisi papan atas,” kata Arteta “Kami tidak memulai permainan dengan cukup baik, tidak cukup cepat, semuanya agak lambat dan lambat, itu akan muncul dan tidak. Memang benar di babak pertama kami sempat unggul di 15, 20 menit terakhir dan kami keluar di babak kedua sangat kuat dan kami memiliki niat yang berbeda.
“Kami lebih tajam, kami melakukan penetrasi lebih banyak, kecepatan bola lebih baik, kami bermain lebih banyak ke depan, kami berlari di belakang, kami memiliki lebar yang tepat, tetapi pada akhirnya kami tidak menunjukkan kualitas yang cukup. 20 meter terakhir dan di dalam kotak untuk memenangkan pertandingan.”
sumber : arsenal.com
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
