iSports.id – Kemenangan Islam Makhachev atas Alexander Volkanovski seakan menjadi bukti bahwa Makhachev adalah petarung yang hebat. Bahkan, nama petarung asal Dagestan tersebut kerap disandingkan dengan sang mentor, Khabib Nurmagomedov. Sayang, menurut jurnalis MMA Ariel Helwani, saat ini Makhachev masih berada di bawah Nurmagomedov.
Ketika Nurmagomedov melengserkan gelar miliknya pada tahun 2021, nama Makhachev memang menjadi salah satu nama yang bisa menjadi suksesornya. Beberapa tahun kemudian, Makhachev kini duduk di singgasana yang pernah menjadi milik mentornya tersebut. Bahkan, Nurmagomedov selalu ada di sisi muridnya tersebut dalam setiap pertarungan sebelum mengundurkan diri pada awal tahun ini.
Baca juga: Islam Makhachev Percaya Diri Tanpa Khabib
Sebelum pertama kali memenangkan gelar pada UFC 280 dan keberhasilannya mempertahankan melawan Volkanovski, Makhachev memang selalu dibandingkan dengan Nurmagomedov. Sang pelatih, Javier Mendez, dan Nurmagomedov bahkan sepakat jika sang petarung bisa melewati pencapaian dari legenda UFC tersebut. Namun, Helwani memiliki pendapatnya sendiri.
Helwani: Makhachev Tidak Sehebat Nurmagomedov
Berbicara pada episode terbaru podcast MMA Hour miliknya, Helwani pada awalnya mengatakan bahwa Makhachev belum melewati level Volkanovski, meskipun ia menang pada pertarungannya. Kemudian, ia juga menambahkan bahwa sang petarung belum mencapai level Nurmagomedov.
“Maaf, tapi menurut saya dia belum sehebat Khabib,” ujar Helwani. “Pada fase ini, setelah 26 pertarungan, Khabib lebih dominan, lebih baik. Namun saya tahu dia adalah salah satu dari tiga petarung terbaik di dunia. Saya tahu itu hal yang tabu untuk mengiritk Islam Makhachev. Dia memenangkan pertarungan itu (melawan Volkanovski), ia menang secara adil. Dan saya tidak berpihak pada siapapun.”
Baca juga: Jeka Saragih Resmi Bertarung Di UFC, Bergabung Ke AKA Bersama Islam Makhacev?
Helwani juga memiliki teori mengapa banyak orang yang membandingkan murid dengan mentornya tersebut. Menurutnya, itu tidak lain karena kedua petarung tersebut berasal dari wilayah yang sama yaitu Dagestan. Namun, karena sang petarung pernah mengalami kekalahan knockout, hal itulah yang masih membedakannya dari Nurmagomedov.
“Saya pikir kitalah yang memindahkan semua pujian tentang Khabib pada sosoknya,” lanjutnya. “Kita melanjutkan estafet yang Khabib berikan kepadanya karena kita ingin melihat pewaris yang sama. “Itu adalah hal berbeda. Mereka adalah orang yang berbeda. Khabib tidak pernah kalah dari sosok seperti Adriano Martins. Khabib tidak pernah ada di posisi seperti akhir pekan kemarin, kalah di ronde kelima.”
Sumber: MMA News
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.