iSports.id – Mercedes F1 sepertinya bereaksi terlalu keras atas porpoising yang mereka alami kemarin. Hal tersebut membuat FIA berikan perhatian penuh kepada tim balap tersebut daripada tim balap lainnya. Meskipun protes ini muncul dari Lewis Hamilton sendiri.
Protes dari tim balap Mercedes kemarin memperlihatkan kalau desain mereka sendiri penyebab porpoising parah dan Hamilton pun merasa berbahaya kalau ini mereka biarkan saja. Bahkan sampai pembalap dengan koleksi juara dunia hingga 7 kali tersebut harus lakukan fisioterapi.
FIA sendiri mendengarkan masalah ini dan timbul sebuah reaksi berlebihan. Sehingga semua tim balap jadi kelimpungan akan kebijakan yang membuat masalah ini jadi makin runyam. Bahkan masalah yang tadinya cuma ada pada satu tim malah hampir semuanya terkena demam “Porpoising”. Justru hal seperti ini bikin runyam sama sekali.
Entah kenapa, tudingan ini muncul dari F1 Chief Pat Symonds. Symonds katakan kalau FIA punya serangkaian aturan mulai dari pembatasan ukuran dimensi mobil sampai batas mobil boleh memantul. Hal seperti ini membuat kasus porpoising semakin sulit untuk mereka selesaikan.
Pat Symond Percaya Mercedes F1 dan tim lain sudah punya solusi-nya
Sebenarnya tanpa intervensi dari FIA saja, mereka sudah bisa menemukan solusi tersebut. Apalagi teriakan sumbang dari Mercedes F1 kemarin tidak memberikan efek apa-apa. Malah seharusnya Mercedes bisa mencari solusi ketimbang protes ke FIA dan membuat segala regulasi sebelum balapan mulai.
Alhasil, banyak tim balap merasa apa yang mereka lakukan untuk perbaiki masalah mental-mentul ini sudah cukup meredam itu semua. Namun Baku jadi saksi bisu kekacauan tersebut. “Saya rasa apa yang FIA lakukan justru sedikit kekacauan saat balapan di Baku. Kita lihat efek buruk apa setelah mereka beri batasan tersebut. Toh ujungnya malah berakhir kacau bukan.” papar Symond.
Baca Juga: Alpha Tauri dan HAAS launching
Semuanya sudah ada perhitungannya dalam simulasi
Symond malah melihat semua data telemetri bahkan soal porpoising ini. Sudah mereka perhitungkan kembali dengan kondisi bahkan situasi yang sesuai dengan keadaan sirkuit tersebut. Bahkan dirinya yakin kalau Tim F1 lain sudah menyiapkan alternatif lainnya.
“Saya justru melihat kalau mereka punya perhitungan sendiri untuk mengurangi masalah tersebut. Toh, siapa yang tak mau pusing bukan dengan regulasi mendadak apalagi batasi dimensi mobil demi kurangi porpoising.” Karena itu, protes FIA kemarin sebenarnya hanya menuruti permintaan Mercedes yang sepertinya terlalu manja dan tak bisa hadirkan solusi buat mobilnya sendiri.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.