iSports.id – Setelah kekalahannya di ajang UFC 281, Israel Adesanya harus menjalani tanding ulang pada April 2023 nanti. Pada UFC 287, mereka akan kembali naik ke oktagon untuk membuktikan siapa sebenarnya petarung sejati. Meski demikian, sang rival yakni Alex Pereira menuding bahwa musuhnya itu banyak alasan.
The Last Stylebender (julukan Adesanya) terduduk lemas dan dinyatakan KO pada pertandingan sebelumnya (13/11/2022) lalu. Ia tidak mampu melanjutkan pertarungan saat memasuki ronde kelima, dan Alex Pereira keluar sebagai pemenang. Berselang waktu, Adesannya menyatakan bahwa keputusan TKO terlalu cepat baginya.
Alex Pereira Katakan Adesanya Terlalu Banyak Alasan
Ia tidak dapat menerima dengan mudah keputusan wasit, yang ia anggap itu sangat merugikan dirinya. Jika wasit tidak langsung memberikan keputusan TKO, mungkin saja ia bisa mengalahkan Alex Pereira. Hal ini membuat pro kontra bagi banyak pihak, untuk Pereira sendiri, ia tidak ingin mendengar alasan apa pun.
Baca juga: Ini Kata Robert Whittaker Tentang Penampilan Israel Adesanya Yang Banyak Mendapatkan Kritikan
Poatan menginginkan Adesanya agar menerima dengan lapang dada dan mengapresiasi kinerja wasit dalam menengahi pertarungan. Menurutnya, wasit sudah mengambil langkah yang bijak. Sebab, jika pertarungan masih harus berlanjut, Adesanya bisa mengalami cedera yang lebih buruk.
Ia juga mengatakan, seandainya wasit tidak menghentikan pertandingan, ia bisa saja melakukan serangan lutut yang berbahaya. Pereira menyindir Adesanya melalui akun Instagram pribadinya, agar petarung tersebut mengakui kekalahannya dan tidak banyak alasan.
Pesan Untuk Israel Adesanya
“Adesanya, sebaiknya berhenti membuat-buat alasan dan menuding wasit terlalu cepat memberi keputusan TKO,” ucapnya. “Seharusnya Anda bersyukur, wasit memutuskan hal tersebut karena mementingkan keselamatan jiwa Anda. Kepala Anda sudah menunduk ke kanvas, saya hanya harus menghantamkan lutut saat itu.”
Baca juga: Ungkapan Israel Adesanya Tentang Kemenangan Robert Whittaker Astas Marvin Vettori Di UFC Paris
Poatan juga memberi peringatan, agar Adesanya melihat lagi ke belakang dan melakukan evaluasi, bukan justru mencari-cari alasan. Adesanya sejatinya masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri seandainya ia benar-benar belajar dari kekalahan tersebut. Ia masih punya kesempatan di pertarungan ulang.
“Saya sudah mengatakan itu pada kesempatan sebelumnya, Anda merupakan musuh yang luar biasa, dan saya sangat menghormati Anda. Cobalah untuk mengevaluasi pertarungan sebelumnya untuk mendapatkan kemenangan. Anda masih punya kesempatan untuk pertarungan selanjutnya.”
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.