iSports.id – Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas insiden kartu merah yang ia terima saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kartu merah tersebut berakibat fatal bagi Tim Garuda Muda, yang akhirnya kalah 0-2 dan gagal melaju ke final.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29/4/2024).
Rizky Ridho dapat kartu merah langsung oleh wasit asal Tiongkok, Shen Yin Hao, pada menit ke-84.
Pemain berusia 22 tahun itu, melakukan pelanggaran keras terhadap kapten Uzbekistan, Jasurbek Jaloliddinov.
Rizky Ridho meminta maaf atas insiden kartu merah tersebut
“Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kartu merah yang saya dapatkan. Ia menyadari sebuah kesalahan besar dan merugikan tim,” ujar Rizky Ridho dengan wajah penuh penyesalan.
“Saya tidak bermaksud untuk mencederai pemain lawan. Saya hanya berusaha untuk menghentikan bola dengan sekuat tenaga. Tapi, saya akui bahwa tekel saya terlalu keras dan berakibat fatal,” tambahnya.
Rizky Ridho menyadari bahwa kartu merahnya berakibat besar bagi Timnas Indonesia U-23. Dengan 10 pemain, Garuda Muda kesulitan untuk menahan gempuran Uzbekistan dan akhirnya kebobolan dua gol lagi.
“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kami sudah berjuang keras untuk mencapai semifinal, dan saya merasa kartu merah saya telah menyia-nyiakan semua usaha tim,” ungkap Rizky Ridho.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan official tim yang telah bekerja keras selama turnamen ini. Saya juga ingin berterima kasih kepada para suporter yang selalu mendukung kami,” tambahnya.
Rizky Ridho berharap masyarakat Indonesia dapat memaafkannya atas kesalahannya. Dia berjanji untuk belajar dari pengalaman ini dan menjadi pemain yang lebih baik di masa depan.
“Saya mohon maaf atas semua kekecewaan ini. Saya berjanji akan terus belajar dan berusaha untuk menjadi pemain yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” pungkas Rizky Ridho.
Kartu merah Rizky Ridho menjadi salah satu momen kontroversial pada semifinal Piala Asia U-23 2024. Banyak pihak yang memperdebatkan apakah tekelnya layak diganjar kartu merah langsung.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Rizky Ridho telah menunjukkan rasa penyesalan dan tanggung jawabnya atas kesalahannya. Dia diharapkan dapat belajar dari pengalaman ini dan kembali bangkit untuk membawa Timnas Indonesia U-23 meraih prestasi di masa depan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
