iSports.id – Setelah berhasil memenangkan final Liga Championship melawan Huddersfield di partai final (29/5) Nottingham Forest memastikan diri bergabung ke kasta tertinggi. Klub yang pernah menjadi raksasa di masa lalu kini mencoba keberuntungannya sekali lagi setelah 23 tahun penantian. Untuk klubnya yang sekarang ini, mampukah mereka bersaing dan naik ke papan atas?
Nottingham Forest berhasil maju ke Liga Premier bersama dua klub peringkat tertinggi kelasemen, yakni Fulham dan Bourenmouth. Meski Nottingham hanya berhasil finish di posisi keempat, nyatanya mereka mampu menyusul melalui jalur play-off. Gol bunuh diri Levi Colwill menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan puncak tersebut.
baca juga : Siapakah Sosok Manajer Liga Premier League Terlama Dalam Sejarah?
Sebelum klub yang bermarkas di City Ground ini terlempar dari Divisi Utama Liga Inggris, mereka pernah menyumbang sejumlah prestasi. Sebuah catatan sejarah mengatakan bahwa Nottingham Forest termasuk klub Inggris yang sangat disegani. Apa sajakah prestasi yang pernah mereka torehkan? Simak ulasan di bawah ini.
Prestasi yang Sukses Diraih Oleh Nottingham Forest
Nottingham forest pernah merasakan euforia kemenangan saat menjuarai Liga Inggris pada musim 1977-1978. Kemudian, mereka harus mengalami perjuangan yang semakin berat di tahun-tahun berikutnya. Kendati demikian, mereka masih menjadi ancaman bagi klub-klub besar lainnya. Mereka juga berhasil meraih juara Community Shield pada tahun yang sama.
Pada musim selanjutnya, yakni tahun 1978-79, mereka menebar ancaman di kancah Eropa. Yakni dengan memenangi kejuaraan terbesar, Liga Champions sebanyak dua kali berturut-turut. Setelah itu, mereka juga merebut trofi piala FA 2 kali, dan juara liga Carabao 4 kali. Wah, hebat sekali, bukan?
Dan pada tahun 1998-99, itu adalah hari yang terburuk bagi mereka. Sebab, pada musim tersebut mereka tidak bermain dengan bagus dan harus tersingkir dari divisi utama. Mereka terus bermain dengan buruk, kondisi tim semakin kacau. Hingga pada tahun 2005, mereka jatuh ke divisi ketiga.
Butuh waktu selama 23 tahun untuk merangkak naik ke divisi utama (Premier League) di mana mereka hampir saja gagal. Masih mampukah mereka bersaing di divisi Utama saat ini?
sumber : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.