Isports.id – Harapan pupus bagi Indonesia untuk menambah medali pada cabor Esports usai Timnas MLBB pria gugur pada babak grup. Hal ini dipastikan setelah Albert dkk secara mengejutkan kalah oleh Kamboja dan Myanmar yang membuat peluang mereka untuk lolos ke fase berikutnya tertutup.
Pasalnya Indonesia yang tergabung dalam grup B bersama Kamboja, Myanmar, dan Singapura hanya dua tim terbaik yang lolos dengan sistem Best of 1. Nasib buruk Timnas berawal dari laga pembuka melawan Kamboja.
Tim tuan rumah yang secara kualitas berada di bawah Indonesia secara mengejutkan mampu tampil meyakinkan pada laga tersebut. Kamboja yang berasal dari kumpulan atlet dari tim MPL KH berhasil memanfaatkan late game dengan celah yang terdapat antara roaster Timnas.
Baca juga: Timnas MLBB Siap Bertanding di SEA Games 2023
Duel penentuan Timnas MLBB pria pada ajang SEA Games 2023
Kekalahan ini pun ternyata membuat syok para pemain yang berlanjut kepada duel kedua menghadapi Myanmar. Tim yang berasal dari klub Falcon Esports memiliki rekam jejak yang kurang bagus pada level klub tahun lalu.
Terbukti pada performa mereka yang cukup mengecewakan pada ajang MSC 2022 dan M4 World Championship. Bahkan mereka sejatinya tidak akan berlaga ke ajang MSC tahun ini yang membuat motivasi Justin dkk menjuarai SEA Games 2023.
Coach Zeys yang berusaha mengantisipasi kurang maksimalnya pada laga sebelumnya membuat sejumlah perubahan komposisi. Perubahan itu ada dalam posisi Roamer yang memang skuad Timnas hanya posisi tersebut yang memiliki dua pemain cadangan.
Awalnya permainan Timnas terbilang cukup meyakinkan dengan perlahan tampil dominan pada pertengahan game. Namun sayang momen buruk harus terjadi ketika perebutan lord menit ke-16 yang membuat Timnas menerima Wiped Out. Hal itu membuat tim Myanmar dengan leluasa meruntuhkan base tanpa adanya pengawalan.
Kemenangan perdana Timnas dalam laga terakhir
Zeys dan anak asuhnya yang tidak ingin membuat malu masyarakat Indonesia menatap laga kontra Singapura dengan penuh semangat. Perubahan pun terjadi lagi pada sisi Roamer yang membuat kombinasi duo pemain klub Onic mematikan.
Permainan atraktif yang berbeda dalam dua laga sebelumnya membuat pemain Singapura kewalahan. Alhasil timnas meraih kemenangan dan menempati posisi ketiga pada klasemen akhir grup.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
