Melbourne, Isports.id – Petenis nomor satu dunia, Novak Djolovic akhir bisa bernafas lega dan bisa berlaga diajang Grand Slam pembuka ditahun ini, Austrlia Terbuka. Sebelumnya, petenis asal Serbia tersebut tidak diizinkan untuk bisa ikut turnamen Grand Slam tersebut lantaran visanya ditolak oleh Australia Border Force di bandara Tullamarine.
Petenis berusia 34 tahun ini sebelumnya dianggap tidak memenuhi syarat untuk masuk kenegara Austrlaia karena dianggap belum menerima vaksin penuh Covid-19. Padahal ia sebelumnya sudah mengantongi izin medis khusus dari Tenis Australia dan 2 panel indipenden agar bisa tampul diturnamen tersebut.
Diketahui izin khusus ini didapatkan Djokovic karena sebelumnya pada bulan Desember lalu Dojokovic terkena Covid-19. Karena alasan serta jaminan yang diberikan tersebut ia merasa berhak untuk bisa tampil di turnamen yang menjadi Grand Slam pembuka setiap tahunnya.
Tetapi yang terjadi justru kurang mengenakan bagi Djokovic. Ia malah jutsru dijebloskan ke dalam hotek karantina di Melbourne karena dianggap tidak memenuhi syarat masuk kenegara tersebut selama pandemic. Alhasil ia pun mengajukan banding dimana banding tersebut diterima oleh Pengadilan Sirkuit Federal pada hari Senin kemarin (10/1/2022).
Dengan dikabulkannya banding tersebut, maka Djokovic bisa berhak tampil di Australia Terbuka sekaligus berkesempatan untuk mempertahakan gelar yang ia raih dalam 3 tahun terakhir. Sepanjang keikutsertaan Djokovic diajang Australia Terbuka, Djokovic sudah meraih total 9 gelar pada turnamen yang berlangsung di Melbourne Park tersebut yaitu ditahun 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2019, 2020, dan 2021.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.